Share

BAB 51 : 1..8..3..1

Dari spion aku dapat melihat angkot itu tiba-tiba menjadi oleng. Teriakan para penumpang menembus jendelaku yang pecah oleh peluru. Penumpang di dalam angkot itu tampak berusaha merunduk, beberapanya histeris menunjuk pada mobil lamborghini hitam.

Sepertinya mereka telah melihat senjata di tangan para pria dalam mobil lamborghini. Aku berusaha memanfaatkan kejadian ini. Kuinjak gas lebih dalam lagi dan melesat mendekati gerbang tol yang berada tidak jauh di hadapan kami.

“Kevin, kau bisa membuka gerbang tol secara otomatis?” tanyaku kepada si maniak Jepang yang masih terhugung denganku dalam jalur komunikasi ponsel.

“Sedang kukerjakan, Sophie. Aku akan membukanya dalam hitungan satu.. Delapan......” jawab Kevin.

Tepat di saat temanku sedang menghitung, aku memacu mobil semakin kencang memasuki pintu tol yang kebetulan sepi. Di depan, gerbang tol sudah terlihat jelas. Driver mobil lamborgini pasti pengemudi yang berpengalaman. Dia d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status