Share

33. Kenyataan pahit

Hujan tak kunjung berhenti Rosella masih berdiri di tempat yang sama. Sudah lebih dari dua jam gadis itu menangis di bawah rintik hujan yang membasahi tubuhnya itu. Rasa kwahatir semakin menjalar di pikiran Loey yang masih setia menatap gadis itu dari kejauhan.

Dia tidak mampu untuk menemui Rosella dan mengajak gadis itu pergi dari sana. Rasa bersalah yang teramat besar menghalangi langkahnya untuk mendekati gadis itu lagi. Saat ini Loey hanya berharap Rosella segera pergi dari sana.

Seperti harapan Loey, akhirnya Rosella beranjak dari kuburan Jasson itu. Gadis itu berjalan tanpa tujuan. Entah apa yang ada di pikirannya saat ini. Loey mengikuti Rosella dengan berjalan beberapa langkah jauh di belakang gadis itu.

Tak jauh dari pemakaman itu Rosella akhirnya terjatuh dan tak sadarkan diri. Loey yang melihatnya langsung berlari menghampiri gadis itu.

"Rosella!!! Yakk Rosella bangunlah!" ucap Loey menepuk pelan pipi gadis itu agar tersadar.

Tidak ingin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aŕrã
Lanjutttt thor!!! Semangattt......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status