Setelah penangkapannya kemarin, sekarang Kim Se-joon sudah berada di ruangan tahanan sementara. Trisstan bersama Teamnya sekarang sedang mendengarkan rekaman percakapan antara pria itu dan Rosella. Di sana juga ada Jennifer yang ikut penasaran dengan hasil rekaman itu.
“wah gadis itu pasti sangat syock sekarang setelah mengetahui semua ini!” ucap Baekhy.
“hmm, kau benar! Ngomong-ngomong di mana gadis itu sekarang?” tanya Jennifer.
“entah lah aku juga tidak melihatnya sedari tadi!” ucap Baekhy.
Mereka bertiga saling menatap satu sama lain. “kita harus melindunginya! Mungkin dia kembali ke markas atau tidak ke apartementnya. Kau pergilah ke markas mungkin gadis itu kembali ke sana!” ucap Trisstan kepada Baekhy.
“kalau begitu biarkan aku pergi ke apartementnya!” ucap Jennifer.
“baiklah! Aku akan mengurus semua ini!” ucap Trisstan.
Jennifer kemudian pergi ke apartemen
5 tahun kemudian Hari ini tepat lima tahun Loey berada di dalam penjara setelah hakim memutuskan persidangan kala itu. Loey harus menekam dibalik jeruji besi itu selama lima tahun atas kasus pembunuhan istri pertama dari Kim se joon, meskipun begitu Kim se joon sendiri juga ikut di vonis penjara dengan kurungan dua puluh tahun penjara atas kasus pembunuhan berencana yang ia lakukan kepada Park Myeong Seuk yang merupakan ayah dari Loey beberapa puluh tahun lalu. Begitu juga dengan Ooh In-suk laki-laki itu mendapatkan kurungan yang sama dengan Kim se joon karena selain terlibat dalam pembunuhan itu Ooh in-suk juga telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Rosella dan juga Kim Naari. Hari ini Loey secara resmi dibebaskan. Di sana sudah ada ibunya, Alice bersama kekasihnya Kyung-do dan tak lupa juga pastinya selalu ada Boy sahabatnya yang datang menjemputnya. Loey tersenyum bahagia kepada mereka meskipun begitu masih ada sedikit perasa
"Ayah! Jangan pergi, Ayah!" teriak anak kecil itu menangis memanggil ayahnya sambil memeluk ayahnya yang bersimbah dara itu."Loey jangan menangis! Berjan---ji---lah ke---pada Ayah ,untuk men---jaga ibumu dan men-jadi a---nak yang ba---ik!" ucap ayahnya dengan terbatah-batah sebelum akhirnya dia menghebuskan napas terakhirnya."TIDAAAK ... JANGAN PERGI!!!" teriak Loey sambil terbangun dari tidurnya dan terduduk.Dia mengusap kasar wajahnya. Dia kembali bermimpi tentang itu. Setiap dia melakukan kejahatan dia akan kembali bermimpi tentang masa lalunya lagi."Eungghh ... apa kau bermimpi buruk lagi?" ucap seorang wanita yang terbaring di sampingnya.Loey yang menyadari suara wanita itu langsung menoleh ke belakang. Di sana dia melihat seorang wanita yang berada dibalik selimutnya."PERGILAH KAU DARI SINI!!!Bukankah sudah ku katakan, jangan pernah tunjukan wajah sialan mu itu sa
Wanita itu bernama Rosella. Melihat dari segi penampilannya saja sudah menjelaskan kalau Rosella berbeda dari kebanyakan gadis di Korea. Dia sering berpakaian formal dengan gaun yang anggun serta memakai fascinator di kepalanya bak seorang putri bangsawan dari kerajaan Inggris.(Fascinator adalah acssesoris kepala yang berbentuk topi kecil yang biasa digunakan oleh wanita kerajaan di Inggris.)karena Rosella sudah lama tinggal di Inggris khususnya di salah satu kerajaan di sana, dan itu sebabnya memakai fascianator di kepalanya menjadi kebiasaan baginya."Rosella," Wanita itu mengulurkan tangannya di hadapan Jo In-suk dengan tatapan datar tanpa senyuman di wajahnya."Jo In-suk," balas pria tuah itu memperkenalkan dirinya sambil menyambut tangan Rosella." Oh iya, perkenalkan ini adalah Mr. Park" ucap Jo In-suk yang tidak lupa memperkenalkan Loey yang
Hari ini adalah hari pernikahan putra dari pengusaha sukses Kim Se-joon. Kim Se-joon sendiri merupakan seorang Direktur utama JZ Group.JZ Group merupakan salah satu Perusahaan terbesar di Korea yang memiliki beberapa anak perusahaan yang tersebar di beberapa Negera.Sebelumnya perusahaan itu dibangun oleh tiga orang pria yang bersahabat sekitar 30 tahun yang lalu. Dulunya perusahaan itu juga pernah mengalami masa sulit karena salah seorang dari tiga pria itu membawa kabur sejumlah uang perusahaan dikarenakan dirinya kalah dalam perjudian.Meskipun saat itu mereka hanya tinggal berdua untuk meneruskan perusahaan tersebut setelah pengkhianatan yang dilakukan salah seorang teman mereka, mereka akhirnya bisa tetap bangkit.Seiring berjalannya waktu JZ Group kembali bangkit dan mulai dikenal banyak orang. Perlahan perusahaan itu mulai menunjukan perkembangannya hingga mau tidak mau mereka harus memutuskan seo
Kini acara pesta resepsi pernikahan itu akan dimulai. Semua tamu sudah menunggu kedatangan kedua pengantin itu. Meskipun cukup lama menunggu,kini sudah tampak Kim Johan berjalan bergandengan bersama istrinya yaitu Kim Jisun.Rosella menyungingkan senyuman tipisnya menatap ke arah Jisun. "Wanita bodoh itu hampir saja mencelakai dirinya sendiri "ucap Rosella dalam hatinya.Flashback"Tidak. Kau tidak boleh ikut campur Rosella!kau tidak boleh ikut campur dalam kehidupan orang lain." ucap Rosella bergumam kemudian dia melanjutkan langkahnya menuruni tangga itu lagi.Dua langkah setelah itu dia kembali berbalik dan menaiki tangga itu lagi sambil berlari ke atas rooftop. Sekuat apapun dia mencoba untuk menghiraukannya hati kecilnya tidak bisa untuk mengabaikan semua itu.Sesampainya di sana,dia melihat Jisun sudah berdiri di ujung tembok itu sambil membentangkan kedua tangannya dengan
Pagi ini seperti biasa Rosella melakukan aktivitas biasanya, setelah keluar dari kamar mandi, Rosella kembali duduk di meja riasnya. Meskipun dia tidak bisa keluar dari mansion itu selama seminggu kedepan, tapi itu tidak membuat dia untuk tidak menjaga penampilannya. Dia merias wajahnya dengan make-up tipis yang biasa dia gunakan.Disaat aksinya tengah merias itu, tidak lama terdengar suara ketukan pintu kamarnya. Gadis itu langsung menyuruh orang tersebut masuk karena biasanya memang akan ada pelayan yang akan mengantarkan sarapan ke dalam kamar miliknya itu."Nona, mulai pagi ini dan seterusnya kau bisa sarapan di bawah bersama Mr. Park!" ucap kepala pelayan itu kepada Rosella."Apa??? Kenapa aku harus sarapan bersama dia? Aku tidak mau. Lebih baik antarkan saja makanannya kesini seperti sebelumnya!" bantah Rosella."Tidak bisa nona. Ini adalah perintah Mr. Park. Dan sekarang beliau sudah menunggu anda dibawah,per
Malam ini di dalam kamarnya Jisun sedang tidur sendirian. Air matanya kini tidak menetes lagi mengingat semenjak dua hari setelah pernikahannya dengan Kim Johan itu digelar dia sudah banyak mengeluarkan air matanya untuk lelaki itu. Kini dia kembali teringat ucapan Rosella setelah menyelamatinya di atas rooftop tempo hari.'Jika mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan mereka. Maka kau juga gunakan kesempatan ini untuk kesenangan mu, dan kau tidak boleh menyerah begitu saja. Dan kau harus tetap ikuti alur takdir ini karena kau tidak akan bisa menentangnya karena begitulah hidup dunia ini.' Kata-kata itu yang kini terus muncul di benak Jisun saat ini."Wanita itu benar. Tidak ada gunanya juga menangisi semua ini." ucap Jisun.Kemudian dia mencoba menutup matanya untuk segera tidur. Setelah cukup lama akhirnya Jisun sudah mulai tertidur di ranjang milik
Rosella kini sudah berada di dalam kamarnya. Dia masih belum tidur kini dia masih berdiri di depan jendelah kamar itu."Kenapa dia marah? Apa aku sudah keterlaluan kepadanya? Tidak, dialah yang keterlaluan memperlakukan ku seperti itu. Ya, yang aku lakukan itu benar. Bukankah dia sekarang ini membutuhkan para j*lang itu, " ucapnya yang masih memikirkan kemarahan Loey tadi.Sedangkan Loey di kamarnya masih terdiam duduk di tempat yang sama. Dia marah bukan karena Rosella menamparnya atau menolak bercumbuh dengannya, melainkan dia marah karena gadis itu mengatakan ingin memanggil j*lang-j*lang itu untuk menemaninya. Ya, kata-kata itulah yang membuatnya benar-benar marah, dia merasa Rosella telah merendahkan harga dirinya secara tidak langsung.Sebuah ketukan kini terdengar di pintu kamarnya. Loey tidak bersuara dia hanya diam di sana. Tak lama pintu itu terbuka dan menampakan tiga orang wanita yang biasa menemaninya itu berjalan keara