Share

Dipermalukan oleh Raka

Suasana di dalam mobil menjadi hening. Rania tak ingin memulai percakapan karena takut salah bicara. Apalagi sang Direktur rupanya selalu mencari kesalahan gadis itu. Mustahil baginya untuk bicara lebih dulu.

“Ada apa dengan gadis ini?Mengapa wajahnya kaku ketika di dekatku?Apa aku ini terlihat seperti monster yang akan memakannya hidup-hidup?” batin Raka bertanya-tanya.

Kedua anak muda ini terhanyut dalam pertanyaan mereka masing-masing. Ingin mengungkapkan langsung,namun merasa gengsi. Sudah tiga puluh menit mereka dalam perjalanan,namun tak satupun dari mereka yang mau bicara.

“Apa dia gengsi mau bicara duluan?Mengapa aku tak lebih dulu bertanya padanya?Ah...tidak,aku tak akan melakukan hal itu!Aku seorang pria tampan dan juga kaya,mustahil bagiku untuk bicara lebih dulu!” batin Raka seakan menolak untuk menyapa Rania lebih dulu.

Dengan ekor matanya,sang Direktur mencuri-curi pandang menatap Rania.

Raka tak menyadari jika gadis itu menyadar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status