Share

#10 Kesempatan Kedua

"Eh iya pak". Sahut Ayu terkejut.

"Maaf yah neng". Ujar Malik sembari menunduk malu.

Tanpa jawaban, neng Ayu berlalu meninggalkan Malik yang masih mematung di atas mobil. 

Malik menyesali perbuatannya yang tak senonoh kepada neng Ayu, ia menyadari bahwa dirinya hanyalah penumpang di rumah keluarga neng Ayu dan seharusnya Malik menjaga perasaannya hanya untuk Salima seorang bukan malah dengan gampangnya tergoda wanita lain, terlebih neng Ayu masih dibawah umur.

Beberapa detik kemudian neng Ayu membawa dompet milik ayahnya.

"Dompet ini bukan pak?". Teriak Ayu kepada ayahnya yang tengah sibuk menghitung jumlah keranjang sembari menunjukkan dompet berwarna merah.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status