Share

Papa Andra

Andra tersenyum lebar dan segera mengikuti Bu Mirna yang membawanya menuju kamar Nayla.

"Ibu tinggal dulu ya, Ndra? Ibu mau pergi ke warung depan sebentar," pamit Bu Mirna.

"Iya, Tante. Makasih ya?"

Bu Mirna mengangguk kemudian berlalu.

Andra memasuki kamar yang kecil namun lucu dengan wallpaper boneka beruang cokelat itu. Dia tersenyum lembut begitu melihat Nayla yang memang sedang bermain boneka barbie di atas kasurnya sambil berbicara dengan boneka itu.

"Nayla sayang?" panggil Andra sambil duduk di tepi kasur.

Nayla langsung menoleh dan tersenyum senang melihat Andra. Dia langsung memeluk Andra sambil memegang bonekanya. "Papaaaa..."

Andra tertawa kecil lalu mendudukkan Nayla di pangkuannya.

"Iya sayang? Nayla kangen sama Papa?"

Nayla mengangguk cepat. "Iya, Nayla kangen Papa. Kemarin kok Papa nggak ke sini?" dia cemberut manja.

Andra kemudian mencium pipi Nayla dengan sayang. "Maafin Papa ya, Nak? Kemarin Papa sibuk kerja. Tapi Nayla udah seneng kan kita ketemu lagi?"

"Iya. Nayla
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status