Share

Terungkapnya Rahasia

Besoknya Andra kembali mengunjungi rumah Tiara untuk bertemu dengan Nayla. Kini mereka di kamar Nayla dengan Andra yang seperti biasa memangku anak itu sambil membacakan sebuah dongeng dari buku.

"Selesai," tutup Andra kemudian mencium pipi Nayla gemas. Anak itu terkikik senang.

"Jadi ceritanya seperti itu ya, Pa? Nayla juga mau jadi putri yang cantik dan baik hati," ucap Nayla polos.

Andra tersenyum. "Nayla kan emang udah jadi putri yang cantik dan juga baik hati."

"Iya, Pa?" tanya Nayla sambil mendongak menatap Andra dengan tatapan polosnya itu. Andra kembali mencium pipinya.

"Iya, sayang. Nayla itu kan putri cantik kesayangan Papa dan Mama."

Nayla rupanya sangat senang dengan jawaban Andra itu, dia mencium pipi Andra saat Andra menunduk. Andra tentu saja tersenyum senang menerimanya.

"Iya, Nayla putrinya Papa Andra dan Mama Tiara."

"Pinter anak Papa."

Namun sepertinya kebersamaan mereka harus segera berakhir untuk hari itu karena Tiara yang terlihat marah itu memasuki kamar Nayla.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status