Share

16. Berjalan Sesuai Rencana

Sejak membeli perusahaan tempat Sandra bekerja, Adriel menjadi lebih sibuk. Sebenarnya, Dewanda sudah melarangnya, namun bukan Adriel namanya jika langsung saja menurut. Dia selalu menyiapkan alasan yang kuat di hadapan kakeknya. Dan uniknya, hubungan kakek dan cucu itu, kerap seperti dua orang sahabat yang saling mempertahankan pendapat masing-masing, namun pada akhirnya akan saling mendukung.

"Aku melakukannya demi Sandra, Kek. Dia seorang wanita pekerja keras." Dengan terpaksa dia memuji Sandra di depan kakeknya.

"Baiklah, jika menurutmu itu baik. Asal perusahaan yang telah lama kita bangun tidak keteteran." Dewanda memperingati cucunya.

***

Adriel tidak masuk ke kantor tempat Sandra bekerja. Memang biasanya dia hanya singgah sebentar dan memantau Sandra sambil mengangkat martabatnya di depan Arman dan Maya. Adriel masih mempercayakan jalannya perusahaan pada Arman, tapi tetap dalam kontrolnya.

Adriel datang ke kantor yang masih dipimpin oleh Dewanda

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vilove
Harusnya bab ini hanya sampai halaman 17 ini di kalimat “Adriel mengirim pesan...” Halaman selanjutnya sama persis dengan sebelumnya...ngulang2 aja padahal banyaknya koin yg kita beli dari banyaknya kata2 lho..curangkah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status