Share

Chapter 50. Fitting Baju Pengantin

Sekembalinya mereka dari hotel, Irish langsung membaringkan tubuhnya yang ramping ke ranjang. Benjamin yang menyusul masuk kamar juga langsung ikut menjatuhkan tubuhnya di samping Irish.

"Aku belum masak untuk makan malam." Irish langsung bangun.

"Tidak perlu masak malam ini." Benjamin menarik tangan Irish hingga jatuh dipangkuannya.

"Kenapa aku tidak boleh masak? Apa di kulkas tidak ada bahan makanan untuk dimasak?" tanya Irish menatap Benjamin.

"Kakak iparmu tadi membawakan bekal makanan dari hotel," jawab Ben menatap lekat mata Irish dan semakin mendekat, semakin dalam dan bibir itu saling bertemu kembali. Ben mencium lembut bibir Irish.

"Ah ... Benjamin, aku ingin ke kamar mandi," kata Irish beralasan.

"Kenapa kau selalu menghindar?"

"Tidak. Aku hanya ingin cuci muka saja." Irish kembali beralasan.

Irish melangkah masuk ke kamar mandi,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status