Share

Air Mata

Audrey menatap dengan tajam ke depan. Sudah lewat beberapa menit, tapi tatapan tajam dan aura penuh kemarahan itu tidak surut juga. Membuat orang-orang yang ada di dalam ruangan menjadi canggung.

“Anu, Bu Audrey.” Damar mencoba untuk mencairkan suasana, terutama karena semua orang melirik padanya. “Bagaimana kalau kita mulai saja wawancara kerjanya?”

“Wawancara kerja katamu?” tanya Audrey, yang kini melotot pada asistennya.

“Saya berada di sini untuk wawancara kerja.” Tiba-tiba saja, suara lain terdengar dari arah depan Audrey. Arah yang sejak tadi dipelototi Audrey.

“Saya sudah dipanggil seperti ini, tentu saja saya harus diwawancarai dengan benar kan?” tanya Mathilda dengan berani.

Ya, Mathilda. Entah bagaimana, perempuan muda yang baru lulus itu malah melamar pekerjaan di perusahaan yang dipimpin Audrey. Tindakan yang bisa dibilang berani, tapi juga sedikit ceroboh.

Kebetulan saja salah satu anggota tim yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status