Share

Siapa Pelakunya

Pecahan kaca sudah tercecer kemana-mana. Satu pecahan gelas dengan cairan susu, dan tak jauh dari sana ada guci yang juga ikut pecah. 

"Xavier tidak apa-apa?" Adeline bertanya khawatir sembari memutar tubuh Xavier—mencari luka di tubuh bocah itu. Embusan napas lega keluar beberapa saat setelahnya lantaran tidak melihat ada luka ditubuh Xavier yang masih syok. “Kenapa ini bisa terjadi?” tanya Adeline dengan lembut, tak ingin marah karena percuma, guci itu tidak akan bisa kembali ke bentuk semula. 

“Tadi Xavier menendang bola.” Ia menunjuk ke arah bola yang berada di sudut ruangan. “Tapi malah melenceng mengenai guci itu, Aunty.”

Adeline tidak bisa menyalahkan Xavier sepenuhnya, pasalnya guci itu tidak seharusnya berada tepat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status