Share

Minyak

“Apa kau bisa duduk tenang?” tanya Kendrick yang kesal pada Adeline karena wanita itu terus saja berjalan memutari kamar mereka. Tentu itu mengganggu mata Kendrick yang sedang fokus pada laptopnya. 

Adeline memberhentikan kegiatannya. Dia berjalan, duduk di pinggiran kasur yang sangat dekat dengan Kendrick. “Kau terganggu? Kalau begitu silakan pergi ke ruang kerjamu sekarang,” jawab Adeline dengan cibiran diakhir. 

Kendrick menghela napas. Perlahan menutup laptop yang menyala, menggesernya ke samping, lalu menarik Adeline mendekat. “Bagaimana aku bisa pergi kesana kalau kau seperti cacing kepanasan, hm?” Alis Kendrick terangkat satu. “Sedari tadi kau berniat kabur dari sini agar bisa mengerjakan pekerjaan yang ada dibawah.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status