Share

Memilih Gaun Pengantin

Setelah melihat alamat yang dikirimkan oleh Daniel, Raka segera memberikan helmku dan aku segera naik ke motornya. Dia memacu motornya dengan sangat cepat, meliak-meliuk membelah kota Jakarta. Aku memeluknya dengan erat karena agak takut jatuh, namun muncul perasaan lain juga sehingga pada saatnya kami sudah sampai aku dengan enggan harus melepaskan pelukanku.

"Wah, baru kali ini ni gue dipeluk sekencang itu?" ucap Raka menepis rambutku yang berantakan karena ketarik helm, jantungku berdebar kencang, aku menatapnya malu-malu. 

"Lagian lo ngebut kek orang gila siy, gue pan takut!" Aku mendengus berusaha mengendalikan perasaanku, bagaimana ini, aku berdebar merasakan sentuhan orang lain sedangkan aku mau memilih gaun pengantin untuk menikah dengan yang lain, astaga, aku wanita nggak bener, keluhku dalam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status