Share

Pria Lain

"Kita harus bicara." Aku bingung dimulai dari mana, tapi sebaiknya jangan disini untuk membicarakannya. Akhirnya dia menyelesaikan makannya, dan dia ke belakang sambil membawa piringku juga. Lantai belakangnya naik sekitar 15 cm sehingga aku harus menekuk kepalaku, desain rumah ini aneh sekali, mengapa lantai dapur bisa naik begini.

"Ngapain kamu disini," Anna bertanya dengan ketus. Aku juga tidak mengerti mengapa aku mengikutinya, bahkan kepalaku mulai terasa pegal.

"Aku mau tahu kenapa di dapur ini ga ada ventilasi udara, bisa kebakaran kalau begini!" Aku mencari lobang udara, pasti pengap sekali kalau mereka memasak.

"Kalau kalian masak, asap pasti ga bisa keluar, dan kalian bisa sesak napas!" ujarku lagi memandangnya, dia tiba-tiba mau menyentuh wajahku, aku terkejut lalu menepis tangannya dengan kasar, aku mundur dengan terkejut.

"Apaan sih!" jantungku berdebar kencang, aku tidak suka wajahku disentuh. Tidak ada, bahkan Leona pun tidak pernah menyentuh w

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status