Share

Bab 28 Hancur

Stephanie terbaring dengan pasrahnya di atas kasur empuk. Napasnya terengah-engah karena permainan memabukkan yang Aiden lakukan dari tadi. Dengan pandangan yang bergairah, Stephanie memberanikan diri untuk menatap Aiden yang berada di atasnya— duduk di kasur dan berhadapan langsung dengan tubuh Stephanie yang sudah dalam kondisi tidak terbalut apapun.

Aiden mendekat dengan tatapan yang sama seperti Stephanie. Dia memberikan kecupan di kedua mata Stephanie yang terpejam. Dan dengan suara serak basah, Aiden berkata, “Ini sedikit sakit tapi akan terasa nikmat nanti .... Rileks, Sweetie.”

Stephanie tidak bisa merespon apapun. Karena sungguh dia sangat takut disaat Aiden mengatakan ‘sakit’. Itu membuat seluruh badan Stephanie mendadak menegang. Dan apa yang Stephanie rasakan dapat dipahami baik oleh Aiden.

Aiden tersenyum. Walau dia sudah ada dalam ujung tanduk— dimana gairahnya yang benar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status