Beranda / Romansa / My Bitchy Lady / Bab 8 : Pertemuan Kedua (Bagian 2)

Share

Bab 8 : Pertemuan Kedua (Bagian 2)

Penulis: Blue Leviatan
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-27 13:05:22

“Kyaaaaaa,” teriak gadis itu ketakutan setelah milihat ada piring yang sedang terbang cepat ke arahnya.

Tapi dia tidak bisa melakukan apapun lagi, sekarang dia hanya bisa menutup kedua matanya dengan pasrah, berharap piring itu tidak melukai dirinya terlalu parah.

Sudah sejak tadi dia menutup mata, tapi tidak ada apapun yang terjadi kepadanya.

Dia tidak merasakan rasa sakit sama sekali. Apakah piring itu tidak berhasil mengenai mukanya?

Sekarang dia mencoba untuk membuka matanya.

Semua orang yang ada di ruangan itu terdiam, mereka terkejut ketika melihat ada seorang pria berbadan tegap yang saat ini sudah memegangi piring itu dengan tangan kanannya.

Kegagahan dan ketampanan pria itu mempesona beberapa gadis yang ada di ruangan itu. Bahkan Bella yang sebelumnya hampir terkena pecahan piring tidak bisa menjauhkan pandangan matanya dari wajah sempurna pria ini.

Levi memang terlihat seperti seorang pangeran yang berasal dari keluarga kerajaan Inggris. Hidungnya mancung, pandangan matanya tajam dan rona bibirnya sangat menggairahkan. Banyak gadis yang ingin jatuh ke dalam pelukan tubuhnya yang kokoh.

Saat para gadis masih melamun melihat ketampanan pria itu, Gita malah melihatnya sebagai sebuah target baru yang akan menjadi tempat pelampiasan nafsunya.

Gita melemparkan piring-piring yang ada di dekatnya ke arah pria asing itu tanpa ragu.

Tapi kali ini juga tidak ada apapun yang terjadi.

Setiap kali Gita melemparkan piring-piring mewah, Levi dengan cekatan menangkap seluruh piring yang berterbangan ke arahnya dengan sempurna.

Tidak berdiam diri saja, Levi juga bergerak maju ke arah si gadis berwatak buruk itu dengan cepat.

Dia mendekatinya dan memegang dengan erat tangan kanan Gita yang hingga kini masih berniat melempari dirinya lagi dengan piring lain yang tersisa.

“Hentikan,” perintah Levi tegas.

Untuk beberapa saat gadis itu terlihat kaget, tapi bukan Gita Indah Mutiara namanya kalau dia mau mengikuti begitu saja perkataan pria asing yang sudah mengganggu dirinya.

“Minggirrrr!! Siapa kamu berani-beraninya masuk ke rumah ini tanpa ijin hah. Lepaskan tangan saya, jangan coba-coba memegang tangan saya dasar laki-laki busuk. Cuihhhh.” Sambil memaki, Gita melemparkan cairan ludahnya ke arah muka Levi.

Beruntung Levi bisa bereaksi cepat, kali ini dia memegangi tangan kiri Gita, membawanya ke depan dan mendesak tubuhnya pada dinding hingga tidak berdaya.

Kedua tangan Gita sekarang sudah terangkat ke atas ditahan oleh kedua tangan Levi. Tubuhnya dan tubuh Levi saling mendesak meminta jatah dengan rapat. Posisinya saat ini jadi terlihat sedikit sensual, Levi seperti sedang berniat untuk memperkosanya. Para gadis yang berada di sekitar tak sadar sudah menahan nafas selama beberapa detik saat melihat pria tampan itu sekarang sedang berjuang mengendalikan tubuh Gita.

Rona muka Gita berubah menjadi merah padam. Tidak pernah dalam hidupnya ada seorang pria yang berani bertindak kurang ajar seperti ini kepadanya.

Gita melirik ke atas melihat wajah dari pria jangkung ini dengan tajam, degap jantung Gita mendadak berdetak cepat setiap kali dia memperhatikan dengan seksama guratan wajah sempurna yang dimiliki oleh pria dewasa ini. Mata pria ini terlihat tajam tapi juga terlihat penuh kelembutan.

Hembusan nafas pria itu sudah beberapa kali menggelitik bagian telinga dan lehernya setiap kali pria itu mengerahkan tenaga untuk menahan rontaan tubuhnya. Semakin dia memberontak, semakin erat juga Levi menggesekan bagian tubuhnya.

Gita merasakan gairah pada seluruh bagian tubuhnya, kelembapan pada daerah intimnya menjadi semakin basah.

Hasrat pada tubuhnya semakin tidak terkendali, tidak pernah dia merasakan perasaan seperti ini sebelumnya. Sangat menegangkan, jantungnya tidak bisa berhenti berdetak dengan kencang.

*****

“Apa yang sedang kalian lakukan di tempat ini?” bentak suara seorang pria lanjut usia menggema di sekitar ruangan seluas 20 kali 10 meter.

“Tuan Baron Lee,” ucap para pembantu yang ada di ruangan itu, menunduk terpaku.

Mendengar suara itu, Levi juga segera melepaskan kedua tangannya dan membebaskan Gita dari cengkraman tubuhnya.

“Tuan Baron Lee ma-maaf se-sebenarnya saya tidak bermaksud seperti ini, sa-saya hanya …”

“Aaaagghhhhhhh.”

Tak melewatkan kesempatan, Gita sudah menendang batang kenikmatan pria kurang ajar itu tanpa keraguan, Levi dibuat tak mampu berkata-kata, dia menunduk lemas tak berdaya.

“Gita,” tegur Tuan Baron Lee kepadanya.

“Huhhh jangan salahkan saya berlaku seperti ini, itu adalah salahnya sendiri karena sudah berani menyentuh saya.”

Setelah itu tanpa mau mendengarkan ocehan dari Tuan Baron Lee kepadanya, dengan angkuh Gita segera pergi meninggalkan ruang makan keluarga, kembali menuju ke arah kamar tidurnya yang berada di lantai atas.

Dia berjalan dengan cepat sambil menjaga degap jantungnya tetap terkendali, rasanya sangat menegangkan, tidak pernah dia merasakan setegang itu setelah berhadapan dengan seorang pria.

Memang sampai saat ini belum pernah ada satupun pria yang berani menjamah tubuhnya sampai sedekat itu. Tapi Levi tanpa melihat status sudah berani berlaku kasar kepadanya.

Sambil berjalan dia melirik ke arah belakang untuk melihat kembali ke arah pria itu berada.

Melihat pria itu sekarang sedang menunduk lemas kesakitan Gita tersenyum, dia menyukainya, dia suka melihat pria yang terlihat kuat itu menderita karena ulahnya.

“Rasakan,” katanya dalam hati.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • My Bitchy Lady   Bab 56 : Epilog

    Beberapa bulan kemudian, pada hari minggu pagi anak-anak yatim sedang bermain dengan ceria di sekitar pelataran taman rumah. Levi terlihat sedang bercanda gurau dengan mereka semua.Tito sedang mengejar Maria yang sedang menjerit-jerit kegirangan. Bunda Reyha sedang duduk di dekat pintu masuk. Dia senang melihat anak-anak yang dia asuh terlihat bahagia.Bunda Reyha juga melihat Levi sudah semakin dewasa, sudah waktunya bagi pria itu untuk mencari pasangan hidup. Sekarang keadaan di rumah yatim sudah jauh lebih baik, dengan memanfaatkan uang kiriman dari Tuan Baron, Levi telah membelanjakan uang itu untuk membeli makanan, beberapa peralatan, juga memperbaiki rumah yatim yang sudah sangat tua.Bunda Reyha memang sudah sembuh dari sakitnya, tapi karena usianya sudah sangat tua, sekarang dia tidak boleh bekerja terlalu banyak. Bunda Reyha duduk di kursi sambil menikmati alunan musik dan angin sepoi-sepoi.

  • My Bitchy Lady   Bab 55 : Gita dan Dylan Wang

    Gadis itu menyukai Levi, pikir Dylan. Baru kali ini dia sadar kalau pria yang dicintai oleh Gita selama ini adalah pria itu.Itulah alasannya kenapa Gita selalu ingin berada di dekat pria itu, alih-alih bersama dengannya.Gita waktu itu tidak berani menyatakan perasaannya, karena saat itu Levi juga tidak pernah mengatakan kalau dia menyukai gadis ini.Tapi sekarang mereka berdua harus menikah, tidak mungkin mereka menghentikan acara ini.Dylan merasa ragu apakah dia harus meneruskan resepsi pernikahan, tapi bagaimana dengan para tamu undangan yang sudah datang, itu akan sangat buruk kalau mereka menghentikannya sekarang.*****Enam bulan telah berlalu, selama masa-masa itu Levi bekerja di kampus menyibukan dirinya dengan pekerjaan tanpa kenal lelah.Dia ingin melupakan segala hal yang terkait dengan keluarga Wang dan Lee, walau begitu tet

  • My Bitchy Lady   Bab 54 : Ketika Semuanya Harus Berakhir

    “Pak Levi, kemari.” Billy memanggil Levi untuk berkumpul bersama mereka berempat. Walau singkat tapi mereka berlima pernah menjadi satu tim menjaga Gita. Tak terasa sudah 3 bulan lamanya Levi bekerja di kediaman Tuan Baron Lee. Di waktu yang sangat singkat itu banyak hal yang sudah terjadi. Levi kembali teringat saat pertama kali dia bertemu dengan Gita adalah karena sebuah kecelakaan, setelah itu mereka kembali dipertemukan karena Levi harus mengikat perjanjian kerja dengan Tuan Baron demi melunasi hutang-hutangnya kepada para rentenir. Di kesempatan lain, Levi juga teringat dia harus berkelahi dengan beberapa preman di klub malam karena harus menyelamatkan Gita dari tangan lelaki busuk. Setelah itu kejadian demi kejadian tak terduga bersama Gita membuat dia menjadi semakin menyukai gadis itu. Kenangan malam hari di Paradise Land, adalah kenangan yang paling sulit untu

  • My Bitchy Lady   Bab 53 : Perjanjian yang Terselesaikan

    Pagi itu Gita terbangun dari tidurnya. Dia meminta Ibu Asti untuk memanggil Levi datang menghadap ke kamarnya, tapi sepertinya ada sesuatu yang tidak diketahui oleh gadis itu.Kemarin malam Levi sudah pergi meninggalkan kediaman Tuan Baron Lee, tanpa meminta ijin terlebih dahulu kepadanya.Gita tiba-tiba saja merasa seperti ditinggalkan, sudah dua kali dia diperlakukan seperti ini oleh pria itu dan kali ini juga jantung Gita kembali terasa sakit.Gita tidak tahu apa yang terjadi pada perasaannya, tapi setiap kali dia mendengar kalau pria itu pergi meninggalkannya, jantungnya selalu terasa sangat sakit.Ada perasaan penolakan, perasaan ditinggalkan, perasaan diacuhkan juga perasaan ingin mengejar pria itu untuk membawanya kembali di sisinya.Gita tahu hanya tersisa beberapa minggu lagi saja sebelum dia menikah dengan Dylan, tapi apa yang terasa pada hatinya saat ini membuat dia in

  • My Bitchy Lady   Bab 52 : Persiapan Pernikahan

    Dylan datang ke Indonesia untuk mempersiapkan resepsi pernikahan yang akan mereka selenggarakan 1 bulan lagi.Dylan benar-benar sangat menyukai gadis ini. Setiap hari dia selalu membelikannya berbagai macam barang-barang mewah.Gita sering merasa tidak nyaman melihat perlakukan berlebihan yang diberikan oleh Dylan kepadanya.Akhir-akhir ini Gita jadi sering melamun, dia sering berpikir tentang perasaannya sendiri terhadap Dylan.Apakah dia benar-benar menyukai pria ini?Dylan adalah pria yang baik. Dia tampan, kaya raya, dan selalu berupaya menyenangkan hatinya.Tapi apa yang membuat dia selalu merasa gundah hingga detik ini.Bayangan Levi selalu muncul di dalam benak pikirannya.Gita tidak mengerti mengapa walau pria itu sering membuatnya kesal, tapi Gita selalu mengingat canda tawa, kata-kata, bahkan perintah pria i

  • My Bitchy Lady   Bab 51 : Pengendalian Diri

    Melihat buah dada besar yang menggantung sempurna di balik pakaian tidur seksi milik Ibu Diana membuat batang pria itu berdiri tegak tak terkendali. Batang milik Levi cukup besar untuk ukuran orang normal, jadi pada saat batang itu sedang berdiri tegak, itu sangat terlihat jelas menonjol di balik celana dalamnya. Ibu Diana tidak sengaja sudah melihat ereksi dari batang tangguh milik Levi. Sebagai seorang wanita tentu saja dia merasa malu melihat kejantanan milik pria itu sedang berdiri tegak. Levi sendiri masih belum sadar, dia masih terlalu sibuk memperhatikan keindahan dari kedua bukit kembar milik Ibu Diana. Ibu Diana yang sadar kalau pria itu sedang memperhatikan buah dadanya yang sedikit menyembul keluar segera menutup diri dengan menggunakan kedua tangannya. “Ma-maaf, sa-saya tidak bermaksud untuk melihat.” Muka Levi m

  • My Bitchy Lady   Bab 50 : Sukses

    Gita tidak tahu apa yang sebenarnya direncanakan oleh Levi, kenapa dia dengan berani mengambil keputusan seperti ini.Ya, Gita tahu mungkin pria itu juga sudah kehabisan jalan, tapi apakah menyelesaikan masalah ini dengan menampilkan sebuah kebohongan lain akan membuat dirinya terbebas dari masalah.Tidak, Levi justru membawa dia pergi menuju ke tempat pembantaian, apa yang akan dikatakan orang-orang di sana saat mereka akhirnya melihat secara langsung kalau Gita tidak bisa bermain piano.Gita sudah tidak tahu lagi apa yang akan terjadi, dia hanya berjalan mengikuti petunjuk Levi menempati kursi piano.Gita menatap ke arah mata Levi dengan tatapan mata pasrah.Levi juga menatap ke arah mata Gita, mengedip dan mengangguk kepadanya seolah-olah dia yakin seratus persen kalau segalanya akan baik-baik saja.Levi meminta kepada sang maestro untuk segera memulai per

  • My Bitchy Lady   Bab 49 : Para Pemain Pengganti

    Dylan segera menenangkan mereka berdua dan meminta mereka tetap bekerja dengan baik. Dylan telah menjanjikan bonus yang sangat besar apabila mereka berhasil mengatasi kesulitan ini.Pemain bass dan terompet akhirnya kembali meneruskan gladi tanpa mempedulikan cacian Edward yang tidak kunjung berhenti.Levi memang sudah memberitahu kepada mereka semua tentang kondisi Edward yang sulit untuk dikendalikan, tapi di waktu yang sangat singkat ini mereka tidak punya pilihan lain selain mengandalkannya.Acara resepsi pernikahan sudah di mulai, para tamu undangan sudah mulai berdatangan menikmati jamuan acara yang dipersiapkan.Beruntung selain masalah pemain musik, tim penyelenggara acara rupanya menyiapkan gedung resepsi pernikahan ini dengan sangat baik.Keluarga mempelai pria dan wanita tampak menyukai apa yang telah mereka dapatkan dari pelayanan Paradise Land.P

  • My Bitchy Lady   Bab 48 : Cantik

    “Wah cantik sekali,” ujar pegawai wanita yang sedang bertugas di sana.“Gita apakah menurut kamu kalung ini cukup cantik?”“Ya kalung ini bagus, pasti akan jadi hadiah yang berharga untuk Ibu kamu.”“Nona, tolong bungkuskan kalung ini. Saya akan membayarnya dengan kartu ini.”Pegawai wanita itu sangat senang menerima kartu transaksi pembayaran dari Dylan. Berhasil menjual sebuah kalung berharga miliaran akan membuat pegawai toko itu mendapatkan bonus yang besar dari manajernya.Beberapa pengunjung wanita merasa iri dengan Gita yang terlihat dekat dengan pria keren seperti Dylan Wang. Selain tampan, masih muda, dia juga sangat kaya raya, berani membeli kalung semahal itu.Pegawai wanita itu menyerahkan kotak kalung dengan dibungkus tas mewah yang merupakan hadiah dari toko.Dylan memberikan b

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status