Share

Chapter 46: Full Moon

Happy reading ;)

-----------------

Tak menjawab pria itu justru melipat bibirnya menahan senyum. "Harus ku tegaskan berapa kali, aku hanya mencintaimu," ujarnya seraya menangkup sisi wajah Tara. Jemari itu mengusapnya lembut.

"Jika seperti itu, apa ia mantan kekasihmu?" selidik Tara dengan matanya yang memicing tajam. Bukan itu jawaban yang ia inginkan. "Tak perlu di bahas, ia hanya penghiburku saat penat. Akan ku kenalkan padamu nanti."

***

Ruangan bercat putih khas rumah sakit seolah menatap langkah Nick yang penuh amarah. Ia bahkan tak menghiraukan sapaan dari para perawat yang secara kebetulan berpapasan dengannya.

Nick memilih masuk ke dalam ruang praktik dokter. Ia melepas jas putih kebanggaannya lalu melempar kasar ke atas kursi. Nafas yang berderu tak mampu menahan dada yang bergejolak panas.

Pikiran dan hatinya terus menerus memutar kebersamaan mantan kekasih dengan pria yang membersamainya saat itu. Ia menatap jalanan perkot

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status