Bagaimana?

Sepeninggal Kevin, Anggara terpekur di kursinya. Mencerna dan memikirkan apa yang sudah Kevin nasehatkan panjang lebar kepadanya tadi. Ya ... mungkin salah Anggara juga yang selama ini sedikit gengsi untuk lebih dekat dan akrab dengan sang isteri. Kevin benar, bagaimana Anggara mau menarik hati isterinya jika sikapnya saja sebegitu dingin dan pura-pura cuek di hadapan Selly?

Ah ... sungguh kalau di pikir-pikir Anggara ini bodoh! Apakah efek terlalu lama sendiri hingga ia menjadi tidak peka pada hal-hal kecil seperti yang Kevin katakan tadi? Sungguh Anggara benar-benar tidak mengerti pada dirinya sendiri!

“Suka bau lavender, teh bunga kering ....”

Tampak Anggara berguman sendiri, kalau itu rasanya bukan hal yang sulit untuk dia lakukan. Tapi untuk makanan pedas, apalagi yang pedasnya esktrim, pelihara hewan berbulu dan mengelus kepala Selly ketika hendak tidur, rasanya itu akan sangat sulit untuk Anggara lakukan. Untuk makanan pedas, selama Selly hami