Share

The Time

"Ang, ketuban hampir habis."

Anggara sontak lemas, apa tadi dokter Anton bilang? Ketuban Selly hampir habis? Itu artinya anak mereka sedang dalam bahaya. Harus sesegera mungkin dilahirkan kalau tidak akan berakibat fatal untuk janin mereka, tidak peduli usianya belum cukup Minggu.

Selly sudah terisak, benar kekhawatirannya. Dan sekarang semua keputusan ada di tangan dokter Anton. Apapun itu akan Selly turuti dan lakukan, semua demi janin dalam rahimnya ini.

"Lantas bagaimana, Dokter?" Anggara menitikkan air mata, ia tidak malu lagi menangis di depan dokter Anton, ia benar-benar khawatir dengan kondisi anak dan isterinya.

"Aku siapkan beberapa obatnya dulu, kita induksi," dokter Anton sudah hendak melangkah ketika kemudian Anggara mencekal tangan dokter kandungan itu.

"Dok," panggil Anggara lirih.

Dokter Anton menoleh, menatap Anggara yang sudah banjir air mata itu. Sungguh belum pernah dokter Anton melihat Anggara banjir air mata macam ini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Agustia Mentiri
semoga selly selamat dn baik2 saja ya
goodnovel comment avatar
Neng Linda
huhuhuuu... jangan kaya emaknya felicia please...
goodnovel comment avatar
IkHe nda Mazaynrys
inget lg aq saat SC ank k 2.. detik2 yg menegangkan di kmr OK. . biasa asistenin dokterr eeh malah jd pasien ny. malunya bukan main di liat bnyk org dlm keadaan..wkwkwk. saat bayi lahir tuch bner2 nano2. aplg saat mata n badan berangsur2 mulai lelah n ngantuk..kdg takut jg ga bs buka mata setelahny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status