Share

Part 27

Elgan menghela nafas lega setelah membereskan berkas-berkas yang telah ia periksa dan beberapa telah ia tandatangani. Elgan beranjak dari duduknya lalu berdiri di depan kaca besar belakang kursinya yang menampakkan luasnya dan deretan gedung-gedung pencakar lagit disana.

Di tempatnya berdiri, Elgan meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku karena berjam-jam hanya duduk di kursinya. Elgan juga melepas dua kancing teratas kemejanya lantasan merasa gerah, padahal di ruangannya ini terdapat AC yang menyala non stop.

Elgan menerawang jauh memikirkan masalahnya dengan Amora yang tidak kunjung berakhir. Entah sampai kapan ia harus seperti ini, menunggu dan terus menunggu kepulangan Amora dengan sendirinya. Kekasihnyanya itu tidak sedikit pun membiarkan Elgan bisa menjangkau dirinya kembali. Dan hal itu benar-benar membuat Elgan frustasi.

Elgan melirik jam yang berada dipergelangan tangannya. Sudah waktunya makan siang. Elgan lantas bergegas mengenakan kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status