Share

Part 38

Kepercayaan! Bisa diibaratkan dengan sebuah guci yang utuh. Indah dipandang dengan harganya yang relatif mahal. Orang-orang mempercantik rumah mereka dengan meletakkan guci di tempat-tempat tertentu, agar guci tersebut berfungsi seperti seharusnya dan jauh dari jangkauan kehancuran. Apabila guci yang indah tadi terjatuh dari tempatnya, maka akan hancur menjadi kepingan-kepingan kramik yang buruk. Seperti itu lah ibarat kepercayaan Cia kepada Elgan. Kepercayaan yang selama ini ia jaga kini hancur saat seseorang merusaknya, hancur berkeping-keping hingga tidak bisa lagi dibentuk seperti semula. Kepercayaan itu tidak secantik sebelumnya.

Cia merutuki nasibnya yang sangat menyedihkan. Disela-sela tangisnya, Cia menepuk-nepuk dadanya yang terasa sakit, seolah terhimpit oleh sesuatu yang berat. Cia menatap Elgan dengan nanar dan penuh kekecewaan. Bukan kali ini saja pria itu menyakitinya, tidak! Elgan bahkan sudah berulangkali menggoreskan luka di hatinya yang kerapkali pria itu ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status