Share

Ch. 145 Speechless!

Dirly masih tidak mengerti sebenarnya, tapi karena Jelita sudah mati-matian tidak mau dia ganggu, akhirnya dia mengalah dan keluar sendiri dari ruangan sang kekasih. Kepalanya mendadak pusing. Ada apa lagi ini? Ada masalah apa sampai Jelita bersikap seperti itu? Sampai dia menangis macam itu? 

Dirly segera menuju ruangan Arnold. Bukankah tadi sepupunya itu sudah menunggu kedatangannya? Dirly segera menekan knop pintu, melangkah masuk tanpa menunggu dipersilahkan. 

"Kebiasaan!" desis Arnold sambil mencebik, Dirly  memang selalu seperti itu, jadi protes bos itu hanya dibalas senyum lebar oleh Dirly. 

"Kenapa lagi, Ko? Gue balik kamis ya?" gumam Dirly lantas duduk di kursi yang ada di depan meja Arnold. 

"Lu yakin mau langsung pergi? Nggak merasa perlu nyelesein masalah lu dulu?"

Senyum Dirly sontak lenyap, ia menatap Arnold dengan seksama. Wajah bos itu nampak santai, tapi dari sorot matanya ... Arnold tahu betul bahwa ada se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Arum
jelita d kasih cincin sma dirly ya thor
goodnovel comment avatar
ega
jangan teriak-teriak sis... udah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status