Share

Ch. 146 Speechless (2)

"Kau pikir aku sejahat itu?"

Dirly tersenyum, mengelus lembut rambut Jelita yang masih terisak di dalam pelukannya. Bahu Jelita masih naik turun teratur, membuat Dirly menghela nafas panjang. 

"Aku nggak pernah main-main, ya mungkin dulu aku tukang main-main, tapi sekarang semua beda, Jel! Aku serius sama kamu." kembali Dirly bersuara, melepaskan dekapan lantas memaksa Jelita mendongak. 

Tampak wajah itu berurai air mata. Matanya memerah, membuat Dirly tersenyum getir melihat betapa hebat gadisnya itu menangis. 

"Udah ah, aku nggak suka lihat kamu nangis gini! Senyum dong!" desis Dirly setengah memaksa, jemarinya terulur menyeka air mata yang masih belum berhenti mengalir. 

Jelita menyeka air mata dengan jemarinya sendiri. Matanya menatap Dirly yang masih tersenyum setengah menggoda ke arahnya. 

"Jujur sebenarnya ini itu mau aku buat surprise, eh malah di buka duluan sama si Kampret." gerutu Dirly kesal. Gegara

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
ega
mau apa ayo???
goodnovel comment avatar
Irsyad Ahmad
Lanjut dong thorrr
goodnovel comment avatar
Irsyad Ahmad
Terus pertanyaan apa lagi yg 1nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status