Share

Bab 102

Clarisa dan Lukas menghabiskan waktu mereka hingga malam, sebelum pulang mereka datang ke sebuah restoran. Dia membawanya ke tempat yang romantis, menikmati alunan musik klasik, yang begitu menenangkan hati.

Clarisa bahkan menikmati setiap makna yang terkandung dalam musiknya, dia memejamkan kedua matanya, merasakan aliran darahnya yang mengalir begitu lembutnya di bawah kulit tubuhnya. Dalam benaknya dia berpikir. “Ah lagu ini, aku tahu. Nada ini seperti mengalir saja saatku mendengarkannya,” batinnya. Seraya tersenyum lembut.

Lukas yang duduk di hadapannya seakan merasakan apa yang Clarisa rasakan. Lukas seakan merasakan ketenangan yang sangat luar biasa, wajahnya begitu damai kala memandangi Clarisa yang ada di hadapannya.

Setiap detiknya begitu terasa sangat seakan semua yang berada di hadapannya terhenti seketika.

Hingga sebuah suara membuyarkan lamunannya. “Lukas,” panggilnya.

Lukas terperanjat kala Clarisa menepuk punggung tangan Lukas.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status