Share

Bab 113

Di samping mobil, bersandar seorang pria bertubuh tinggi dan tegap, ia mengenakan jas berwarna hitam yang pekat, dengan gayanya yang sedikit santai, satu tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya, dan tangan yang lainnya memegang rokok, asap rokok berkerlap-kerlip di tengah malam yang dingin.

Clarisa baru keluar dari gedung apartemen Joana. Saat dia sosok Lukas, matanya begitu bersinar. Clarisa segera berlari menghampiri Lukas. Dia berhambur ke dalam pelukan Lukas  seperti seekor burung, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”

Lukas tidak menjawab, tetapi dia mendekap tubuh Clarisa, lalu menundukkan kepalanya untuk mencium bibir merah mudanya yang ranum itu.

Keduanya berdiri di bawah cahaya rembulan dan berpelukan saling berciuman, mereka seolah-olah ingin melampiaskan kerinduan mereka yang tak ada habisnya walau hanya berpisah beberapa jam saja namun mereka seperti tidak  bertemu bertahn-tahun lamanya.

Lengan Clarisa dengan lembut merang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status