My Daughter Found Me A Billionaire Husband

My Daughter Found Me A Billionaire Husband

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-11-21
Oleh:  Batman_01Tamat
Bahasa: English
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
142Bab
902Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Excerpt "Lily, I never stopped thinking about you, you were always on my mind" I heard Ryan say as he stood behind me. I felt the hardness of his crotch as he pressed himself to me. I turned around and kissed him, and then we heard a knock on the door "Mommy, I'm coming in" my little daughter Isabella called out and we scampered for our clothes that was everywhere on the floor. Lily Thompson was a single mother that was abandoned by her college sweetheart when she was nineteen. She was disowned by her parents days after her parents found out that she was pregnant and she had to drop out college and fend alone for herself and her baby Years later, her baby grew up to be a young, beautiful and innocent girl, Isabella . Isabella was Lily's comfort through trying times. She was so sweet but sometimes she was a little too sweet She decided to play matchmaker with her mother to find her a husband when she saw how lonely her mother was. She would pretend to be lost when she found someone attractive on the street, she would then and ask for his help to send her home. As she said, it was the most convenient way to set me up with a kind-hearted and charming man. Well, she did have a point, right? Once again, Lily heard her daughters voice talking with some guy from the porch. She opened the door and planned to thank the man. But she almost froze when she saw him. It's HIM! The familiar face and scent immediately brought her back to the night years ago. Isabella flew into her arms and whispered to her. “Mommy, I got you a husband, for real this time!” If only she knew

Lihat lebih banyak

Bab 1

Chapter One- Echoes Of The Past

Di hadapanku, Selly masih tampak angkuh seperti dalam ingatanku.

Bajunya sudah pudar, tetapi masih rapi dan bersih.

Ekspresi keras kepalanya bagaikan bunga plum yang mekar angkuh di musim dingin.

Saat ini, dia memalingkan wajah kecilnya ke samping.

Orang perantara yang melihat situasi ini, menyeka keringat dengan gugup dan menarik ujung baju Selly.

Barulah Selly menoleh dan berkata dengan tegas,

“Meskipun kamu yang mendanaiku, bukan berarti aku harus tunduk padamu.”

Nada bicaranya begitu tegas hingga membuatku tak tahan untuk tertawa.

Padahal, orang perantara hanya memintanya untuk membungkuk sedikit padaku sebagai tanda terima kasih.

Apakah baginya ini termasuk sebagai penghinaan?

Kalau begitu, bagaimana dengan semua penderitaan yang kualami di kehidupan sebelumnya?

Aku mendekatinya perlahan, mengangkat dagunya, lalu berkata dengan lembut,

“Kalau gengsimu begitu tinggi, kenapa masih menerima bantuan dariku?”

Setelah mendengar ini, dia langsung membelalakkan mata dan wajahnya memerah.

Namun, sebelum dia sempat berbicara, suara seorang pria yang familiar memotong,

“Ketrin, jangan bicara seperti itu.”

Aku mendongak, melihat Evan yang datang tergesa-gesa dan amarah bercampur kebencian langsung meluap dalam hatiku.

Saat ini, Evan masihlah seorang siswa yang bergantung pada bantuanku, jadi dia harus peka terhadap situasi.

Melihat ekspresi wajahku yang muram, dia segera tersenyum menyanjung dan mendekat memelukku.

“Ketrin, jangan marah lagi, sifat Selly memang seperti itu. Lagipula, bukannya kita sudah sepakat?”

Aku merasa jijik, mendorong dan menamparnya.

Wajahnya tertampar hingga menoleh ke samping, dia terlihat terkejut.

Bayangan gelap melintas di matanya, tetapi segera dia mengendalikan diri dan berkata,

“Ketrin, kamu cemburu lagi? Jangan salah paham, Selly hanya temanku.”

Biasanya aku akan kembali percaya padanya dan rela melakukan apapun untuknya dengan penjelasan sederhana ini.

Mau bagaimana lagi, aku memang perempuan bodoh yang tergila-gila saat jatuh cinta dulunya.

Namun sekarang, apakah dia mengira aku masih semudah itu untuk dibodohi?

Aku mengangkat alis, lalu menarik pergelangan tangan Selly.

Ada gelang mewah yang mahal di pergelangan tangannya, jelas dia tidak mungkin mampu membelinya sendiri.

Aku menarik Selly ke depan Evan.

“Evan, aku ingat waktu kita belanja, aku suka sekali dengan gelang ini.”

“Kamu bilang akan membelikannya untukku setelah dapat hadiah dari pertandinganmu, tapi kenapa sekarang gelang ini malah di tangan dia?”

“Oh, jadi ini yang kamu maksud dengan teman?”

Evan terdiam dan dengan gagap menjawab,

“Ulang tahun Selly sudah mau sampai, dia … sangat suka dengan gelang ini … “

Di kehidupan sebelumnya, saat aku menyadari Evan sering membantu Selly, Evan juga menggunakan alasan yang sama.

Bahkan bentuk kalimatnya tidak berubah, tidak lain dari Selly suka, Selly mau dan Selly kesulitan …

Namun, saat tiba giliran dia memberi hadiah padaku, yang dia berikan hanyalah barang-barang diskonan atau hiasan yang tidak berguna.

Dalihnya, yang penting bukan harganya, tetapi niatnya.

Aku kembali tersadar dan tersenyum menatap pasangan pengkhianat itu.

Kemudian, aku langsung menarik gelang dari tangan Selly dan melemparnya ke tempat sampah di samping meja makan.

“Evan, cemerlang sekali rencanamu, bisa-bisanya menggunakan uangku untuk menyenangkan wanita lain.”

“Hanya saja, lebih baik aku buang uang ini ke tempat sampah daripada memberikannya padamu.”

“Gelang ini dibeli dari hasil pertandingan Kak Evan! Apa hakmu membuangnya?”

Ekspresi wajah Selly berubah, menangis sambil mencoba mengambil gelang dari tempat sampah.

Aku tertawa dan menjawab,

“Kamu benar-benar merasa pria ini bisa memenangkan hadiah dari pertandingannya? Tante, uang itu dia ambil dengan berbagai cara dariku.”

Evan yang berada di samping mendengar kata-kataku, wajahnya langsung memuram.

Aku pun menendang tempat sampah hingga terbalik dan duduk dengan santai di kursi.

Selly terdiam dan berdiri mematung.

Perantara yang melihat keadaan ini buru-buru memanggil pelayan untuk membersihkannya.

Aku menepuk perantara itu dan berkata,

“Kalau orangnya punya gengsi setinggi itu, kenapa aku harus repot-repot mendanainya? Hilangkan saja namanya dari daftar penerima bantuan.”

Dengan hati-hati, perantara menyerahkan daftar itu kepadaku dan berkata,

“Bu Ketrin, kamu mau ulang memilih penerima yang lain?”

Aku menepuk-nepuk daftar itu, menunjuk salah satu pelayan yang sedang membersihkan sampah.

“Dia saja.”

Albert tak menyangka aku menyebut namanya tiba-tiba, dia langsung terdiam membeku di tempat.

Wajar saja, di masa kuliah, aku dan Albert sama sekali tidak memiliki hubungan.

Siapa yang menyangka, pemuda yang bekerja serabutan ini akan menjadi sosok penting di dunia bisnis teknologi sepuluh tahun kemudian.

Jelas, mendanai Albert jauh lebih menguntungkan daripada mendanai Selly yang tidak tahu terima kasih.

Selly tak menyangka aku akan benar-benar melakukannya, lalu berkata dengan marah,

“Kamu jelas-jelas sudah berjanji sebelumnya, kenapa tiba-tiba berubah pikiran?!”

Aku memperhatikan kukuku, tanpa sedikitpun menoleh padanya, sambil menjawab,

“Karena uang ini milik keluargaku, kalaupun aku ingin membuangnya di jalanan, kamu tetap nggak bisa ikut campur.”

“Mau bagaimana lagi, begitulah kalau punya banyak uang.”
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Tidak ada komentar
142 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status