Share

Kamu

Senyum semringah yang begitu lebar sedari tadi selalu dilukiskan Tara di wajahnya. Pria itu keluar dari sebuah toko bayi yang berada di sebuah mall seorang diri. Menenteng berbagai paper bag yang berisi pakaian bayi, yang didominasi dengan warna maskulin nan lembut.

Aya memang merahasiakan jenis kelamin bayinya pada Tara. Tapi, setelah berjuang merayu kakak perempuannya, akhirnya Tari menyebutkan jenis kelamin dari bayi yang sebentar lagi dilahirkan oleh Aya.

Tara, tidak mengerti, ada apa dengan perasaannya beberapa bulan belakangan ini. Menelepon Aya setiap hari, seakan sudah menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan. Mengunjungi gadis itu setiap minggu seolah sudah menjadi kebutuhan.

Tidak ada obrolan yang mengarah pada hubungan romantisme dua insan. Hanya bertanya kabar dan bercerita tentang kegiatan masing-masing setiap harinya. Tapi semua itu, sedikit demi sedikit menjadi candu bagi Tara.

Tapi, Tara tahu, kalau perasaannya saat ini adalah salah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status