Share

Persimpangan Jalan

Satu alis Yasa terangkat tipis, melihat sebuah amplop cokelat yang disodorkan oleh Zevan di meja kerjanya. Meletakkan berkas serta pensil yang berada di tangan, Yasa meraih amplop tersebut tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Membuka lilitan benang yang tersampir pada penguncinya dan mengeluarkan isinya.

 “Ini … mobil Asa?” dahinya berkerut memandang foto-foto land rover milik kakak iparnya, yang keluar masuk pagar sebuah rumah. Kondisi kaca mobil yang berwarna hitam dan selalu tertutup, membuat Yasa tidak terlalu tertarik melihatnya. Kemudian meletakkan kembali amplop dan sejumlah foto yang ada di atas meja. “Kenapa memangnya?”

“Di dalamnya gak cuma ada Asa, tapi ibu Sinar juga. Dan sudah dua bulan ini, setiap hari libur dan weekend, mereka berdua selalu datang ke sana.”

“Kenapa gak bilang dari tadi, Om,” Ada sebuah kecurigaan di benak Yasa. Ia pun beranjak cepat untuk keluar ruangan tapi segera di susu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status