Share

Part 29

Rendy mengumpat habis-habisan di dalam mobilnya. Ia terjebak macet di salah satu ruas jalan menuju kampusnya. Kecelakaan beruntun yang menghadang jalan membuat jalanan macet total. Sial!!!

Ia kembali mengumpat dengan emosi yang bercokol di otaknya. Pasalnya ponselnya pun tertinggal di kantor Sang Papa. Ia meremas kemudi dengan kuat hingga buku jarinya memutih.

Pikirannya bermuara pada satu gadis yang kini pasti sedang cemas menunggunya. Menelisik tidak ada pergerakan mobil di depannya, ia memutuskan untuk turun.  Mengetuk pintu salah satu Taxi yang ikut terjebak di sebelahnya. Ia meminjam ponsel sopir Taxi tersebut dan menggantinya dengan sejumlah uang.

Rendy mengetikkan nomor ponsel Melissa dan mendial nomor tersebut. Nihil. Ponsel tersambung tapi tidak diangkat. Seketika hati Rendy merasa resah dan gelisah.

Lalu ia memilih menghubungi ponselnya sendiri yang langsung di angkat oleh Joni, Papanya. Rendy menyatakan keadaannya saat ini dan meminta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status