Share

15. FIRST LOVE

Gladys mendongak perlahan ketika mengenali aroma yang melekat pada tubuh laki-laki itu. Betapa terkejutnya dia ketika melihat sosok laki-laki yang sudah dia kenal dari beberapa tahun yang lalu. Laki-laki itu tersenyum dan memperlihatkan lesung pipi miliknya.

“Hai,” sapanya dengan suara tenang.

“Ha-hai,” balas Gladys gugup. Untuk beberapa detik mereka tetap di posisi seperti itu. Namun akhirnya mereka tersadar dan Gladys langsung menjauh darinya.

“Kita baru ketemu lagi, ya,” ucap laki-laki itu. Kini di dalam lift hanya ada mereka berdua.

Gladys mengatupkan bibirnya. Jantungnya berdegup sedikit lebih cepat. Matanya melirik ke kanan dan ke kiri.

“Ah, iya,” timpal Gladys gugup.

‘Kenapa dia ada di sini?’ batin Gladys sambil menjilat bibirnya.

Ting!

Lift tiba-tiba berhenti di lantai tujuh, kemudian pintunya terbuka.

“Next time kita ngobrol lagi, ya. Aku harus ba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status