Share

Dewa Penolong

Di dalam kamarnya, Lyra masih tidak habis pikir dengan rencana orang tuanya. Masih bertanya-tanya, kenapa Herdy? Kenapa harus orang yang selalu mengintimidasinya tiap hari itu? 

Bagaimana mungkin orang sepertinya bisa menjadi suami yang baik bagi Lyra? Tiap harinya  saja pasang muka jutek dan horor. Menuntut ini itu. Gimana Lyra kalau jadi istrinya? Habislah ia kena omelan tiap waktu. Apalagi kalo didapatinya kerjaan yang tidak beres.

'Lyra ini debunya masih menempel di jariku!'

'Lyra kamu ini bagaimana? masak aja keasinan!'

'Hey kamu dengar tidak? anakmu nangis. Bisa urus anak tidak?!'

"Tidaaaaaakkkkk...!"

Ia redamkan kepala ke dalam bantal. Tak mau teriakannya mengganggu penghuni lain di rumah ini. Sepertinya, hari-hari akan menjadi tambah ruwet gara-gara perjodohan ini. 

Lyra bangkit dari tempat tidur. Membuka pintu kamar,  lalu mengendap-endap keluar rumah. Tak ada sinyal kehidupan di rumah selai

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status