Share

Bab 18 Dinner Jebakan

Keberadaan Fanny yang duduk di sebelah Jhon sempat menarik perhatian Lucy. Wanita itu mengulaskan senyumannya kepada Fanny yang langsung menyambutnya dengan senyuman juga.

Sejenak, Lucy mengagumi kecantikan dan paras Fanny yang terlihat cerdas juga elegan. Namun Sharena kemudian membuatnya sangat sibuk sehingga Lucy pun hanya bisa menurutinya. Acara makan malam yang mewah dan dipenuhi jepretan kamera wartawan ini,membuktikan jika kedua pihak yang kini berada di meja besar itu sama-sama memiliki pengaruh yang kuat.

Namun bagi Fanny, semua ini hanyalah acara makan malam karena pekerjaan semata.

“Tuan Hussein, kami dengar jika putera Anda akan segera melepas masa lajangnya?” tanya seorang jurnalis senior yang bekerja untuk sebuah majalah bisnis paling terpercaya di San Marine.

“Seperti yang aku harapkan, semoga saja semuanya berjalan dengan baik,” ucap Abraham. Lelaki itu terlihat sangat berhati-hati dengan apa yang disampaikannya.

Sementara Adam, lelaki itu pun tak terlalu antusias mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status