Share

Pertemuan Anandita dan Bryan

Tidak! Tidak! Tidak! Aku tidak harus menemuinya! Apa maksud dari ucapannya tadi! Kenapa dia ingin aku menemuinya di kantor?

Aku menggerutu ketika kakiku sudah menginjak halaman kantor. Ku putar badanku lagi. Berbalik ke belakang. Segala keraguan muncul di benakku.

"Tapi jika aku tidak menuruti perintahnya, apakah dia tidak akan melakukan perbuatan sesuai ancamannya kemarin?!"

Oh ...Tuhan! Tolong aku!

"Anandita!"

Panggilan seseorang menghentakku. Aku menoleh ke belakang. Perasaanku mulai tidak enak. Aku sangat mengenal suara itu. Perlahan aku membalikkan badan. Dan benar saja, Bryan sudah berdiri tak jauh di belakangku. Tepatnya di depan pintu masuk kantor. Berdiri tegak dengan kedua tangannya yang tersembunyi di masing-masing saku celana.

Seperti yang pernah aku katakan sebelumnya, bagaimanapun pesona yang dia tunjukkan kepadaku, kedua bola mataku hanya melihat sosok iblis ketika memandangnya.

"Anandita." Dia mulai melangkahkan kakiny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status