Share

Maafkan Aku, Dev!

Dengan langkah yang tergesa-gesa, Aku keluar dari ruangan Bryan yang di mataku sudah seperti neraka jahanam. Sesekali aku melihat ke belakang, menilik Bryan. Wanti-wanti jika laki-laki itu tiba-tiba mengikuti langkahku. Namun, sepertinya Bryan tidak berniat menghentikan langkah kakiku. Itu terbukti karena Bryan tidak muncul di balik pintu.

"Permisi Pak!" pamitku membungkukkan badan kepada pak satpam penjaga pintu masuk kantor.

"Iya Neng!" balas pak satpam sembari ikut membungkukkan badannya. Dia tersenyum.

Aku langsung keluar dari gedung kantor, berusaha mencari taksi, atau ojek atau apa sajalah yang bisa membawaku pergi jauh dari tempat ini.

***

"Terima kasih, Kang!" ucapku setelah turun dari motor kang ojek. "Ini!" Aku menyerahkan beberapa lembar uang kepada tukang ojek. Dia menerimanya.

"Terima kasih, Neng!"

"Sama-sama Kang!"

Lantas kang ojek berlalu dengan motor bebeknya. Ku pandangi punggungnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status