LOGINJoshua Fury found his mate but she is human. He needs a strong mate not a weak human. Doubt has him wanting to reject her but his wolf wants her. Will he claim her or will he reject her?
View MoreRaymond si pria muda tampan berbodi bagus ini senyum ceria, malam ini adalah malam sakral baginya dan Rahma, istrinya. Ulang Tahun ke 4 mereka sebagai suami istri.
Raymond hanyalah sales sebuah dealer mobil yang dikatakan sulit laku, karena jual mobil-mobil asal negeri Tiongkok.
Sial…masih separuh jalan lagi sampai rumah, Raymond terpaksa berteduh, hujan yang tadi sudah gerimis, kini turun dengan derasnya.
Tiba-tiba ponsel jadulnya bunyi, ada chat masuk. Raymond pikir istrinya yang ngontak karena ini sudah pukul 21.00 lewat, tapi saat di buka, ternyata dari nomor tak di kenal.
“Hmm…siapa pengirimnya, kok ada lampiran fotonya,” batin Raymond, kaget saat membuka kiriman tiga buah foto tersebut.
Matanya melotot, jantungnya berdegup kencang. Foto itu perlihatkan seorang wanita cantik dengan rambut panjangnya dan gaun malamnya yang berwarna merah menyala sangat seksi, sampai perlihatkan pakaian dalamnya yang membayang.
Siapapun laki-laki normal pasti tergoda!
Walaupun gambar ini sedikit buram, karena di ambil secara sembunyi-sembunyi dan tempatnya seperti-nya sebuah pub atau klub malam, tapi wajahnya masih bisa di kenali.
Si wanita ini tak sendirian, ada seorang pria setengah tua yang terlihat merangkul si wanita seksi ini dan mengecup pipinya dengan mesra.
Wanita itu mirip sekali dengan…Rahma istrinya.
Raymond…serasa tak menjejak bumi, tubuhnya seketika mematung.
Benarkah itu Rahma…kenapa dia begitu dekat dan akrab dengan pria setengah tua necis dan terlihat sangat kaya raya itu?
Jadi…isu-isu miring yang selama ini dia dengar, sejak karir istrinya melejit dan kalahkan dirinya, di peroleh Rahma dengan cara selingkuh…apakah benar adanya?
Saking marahnya, Raymond letakan begitu saja kue berharga 145 ribu di sebuah halte tempatnya berteduh tadi. Dan tak peduli hujan deras, ia tancap gas pulang ke rumah mereka.
Raymond tak melihat mobil istrinya di garasi, artinya Rahma belum pulang!
Hatinya yang emosi kini dia redam, dengan berpikir positif, paling wanita di foto itu hanya mirip.
Tapi…kenapa 3 foto itu dikirim ke dia…apa maksudnya? Pikirnya dengan galau.
Pukul 23.45 menitan terdengar mobil datang, Rahma istrinya membuka pintu dan langsung menuju kamar.
Mereka berdua memang bawa kunci rumah masing-masing.
Melihat Raymond sudah ‘tidur’ dengan memunggunginya, Rahma hanya hela nafas, dia lalu ke toilet dan hapus make up cetar-nya.
Padahal Raymond aslinya belum tidur, hatinya masih galau dan panas dengan foto itu.
Tak sampai 15 menitan usai merebahkan diri di sisinya, dengkur halus Rahma terdengar. Raymond berbalik dan melalui siluet lampu tidur dia melihat wajah istrinya seperti orang yang sangat kelelahan…!
“Hmm…dia lupa dengan ulang tahun ke 4 pernikahan? Tapi…kenapa dia begitu terlihat lelah..?” kembali batin Raymond berkata, rasa curiga makin menjadi-jadi.
Paginya di meja makan…
Raymond masih terngiang-ngiang dengan kiriman 3 foto yang belum ia hapus, saat melihat istrinya kini terlihat makin cantik dengan blouse warna krimnya.
Di tambah rambut panjang yang sengaja dikritingin dan diberi warna coklat melewati bahunya, plus parfum mahal, cantik sekali Rahma ini di tambah kulit tubuhnya yang putih dan mulus serta semampai.
Rahma memang terlahir blasteran, ayahnya asli Australia, ibunya Sunda.
Mulut Raymond sudah gatal ingin bertanya, kemana saja istrinya hampir pukul 00.00 baru pulang tadi malam.
Tapi mulutnya kalah start, bibir Rahma yang di lapisi lipstick merah menyala duluan bicara.
“Bang, siang nanti mama tiriku dan kakak perempuanku datang dari Australia, mereka akan nginap di tempat kita selama di Jakarta. Katanya rumah mereka sedang di renovasi, jadi sementara pulang ke tanah air dulu, sekalian travelling,” cetus Rahma, sambil memotong roti dan memakannya perlahan.
Raymond diam saja, dia menunggu, apakah istrinya ingat hari ini genap 4 tahun mereka jadi suami istri?
Tapi…sampai Rahma pamit duluan ngantor, tidak ada sama sekali ucapan istrinya tentang ultah itu. Raymond hanya hela nafas panjang.
Padahal ini hari Minggu, tapi Rahma tetap kerja!
“Oh ya…aku mungkin pulang malam lagi, soalnya aku menemani bos di kantor metting dengan klien kakap, yang akan bangun pusat perbelanjaan di Kalimantan,” cetus Rahma lagi sebelum berlalu dari hadapan Raymond.
Si lelaki tak berdaya karena kalah karir dan penghasilan.
Dan kali ini Rahma tidak bawa mobil, tapi di jemput sebuah mobil….mewah!
Raymond hanya bisa mengangguk dan tidak ada ‘kuasa’ melarang. Ia tahu diri, saat ini, 90 persen kebutuhan rumah tangga mereka uangnya dari kantong Rahma.
Sejak karir Rahma melejit, mereka naik pangkat dari keluarga sederhana ke keluarga kelas menengah elit.
Kebutuhan hidup mereka pun otomatis menyesuaikan…mau tak mau, Rahma lah yang dominan keluar biaya!
Raymond bersihkan bekas makanan mereka, hal kecil yang dulunya dilakukan Rahma, kini dialah yang melakukannya, mereka memang tak memiliki pembantu.
Sesaat ia merasa harga dirinya jatuh ke titik rendah…!
**
BERSAMBUNG
Lucas povI attack the hunter closer to me and kill him fast. My wolf growls happy as more fall."fucking dogs!",is yelled as we clash and I hear alarms."keep fighting!",I hear Josh."son they broke into the panic rooms",my gut clenched hard. Gemma I growled loud."my mate",Josh and I say together as fear fills us. We share looks before we go back to fighting. "lets end them once in for all, I share a brief look with Josh, wipe them all out so we can have relaxing lives with our girls ",I tell Josh and all he does is nod. A gun is fired and I watch a warrior fall. Fuck.Gemma pov The panic room door explodes as Victor shoves us behind him. A hunter steps through a evil grin on his lips."well what do we have here?, he smirks, a blood sucker and his whores",I cringe but my vampire growls. Let me take over Gemma it is time we show these fuckers what we are capable of. "back off,Victor growls, you will die",he shoots Victor who falls and I let my vampire take over and I move faster t
Lucas pov The week goes fast and today Is today the meeting. Josh ordered warriors to surround the building and outside for protection. Gemma has been a crying mess all damn day so far. Victor came yesterday and hasn't left because he wants to be close to help us. "ready baby?",she sighs. "do we have to go Lucas?",she been asking this for two days now. "yes baby we do, I hug her, I'm sorry my love but we have to show up. I will be there, so will Josh, Victor, my dad and Josh's dad so your going to be protected fully",she nods in my chest. Victor looks like he wants to hug her but stays standing close by. He looks tired which is weird for a vampire. Getting to the meeting hall vampires stand looking at Gemma. The head vampire looks happy to see her but she doesn't even look at him. His smile fades as she hugs me tight. "we got this",Victor moves beside us and Gemma reaches for his hand. He lets her take his and gives a shaky breath. "what if he tries stuff?",Gemma looks up afte
Gemma pov Victor wants to talk but I can't look at him without feeling hurt. He was so mean during our training I felt hated. I thought he was my friend but I was wrong and that hurt. I sighed as I looked at Lucas. "please Gemma, he begged, talk to me",she wouldn't look his way at all. "baby",she sighs sadly. Lucas pov "I'd rather not, her voice is soft and sad, your not who I thought you were Victor and I'm in no mood to be treated that way again",fuck he must of really hurt her feelings a lot. I hugged her to me and he sighed sadly. "for what it's worth I'm really sorry",he left and she started crying In my chest and all I could do was hold her. I stood letting her cry till she stopped and soft sniffles came out. Fucking cute my wolf mumbled and purred. "your okay baby",I kissed her lips before picking her up and holding her tight to me. Her lips met mine and we kissed till our stomachs growled loud. I headed to the kitchen of this place and damn it is nice. It has already pr
Gemma pov Lucas has been gone a long time and I'm getting more freaked out at every second that passes. I tried to mind link him but nothing and even Josh won't respond. Grabbing my cell phone I text Claire who doesn't answer. My vampire is restless and worried and wants to go see what is up. Jace is here I remind her and she backs down. Hours later I'm pacing and jump when the door opens and in walks Lucas with Josh, Victor and another vampire I don't recognize. All four look tense and angry. "Lucas, I barely get out before he pulls me to him, are you alright?",he glares at the new man in my living room. "I will be fine once this fucker leaves",the vampire scoffs but his eyes take me in and I feel disgust. I don't like his eyes on me and I glare back. "my queen ",he voices and I laugh out loud. "I'm not anyones queen",he sighs. "your our vampire queen and I was told to come collect you to help rule our coven. My king believes your his mate",Lucas growls again in anger. "I ha






Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.