Share

Part 25

Keanu membuatkan teh hangat untuk Haidar dan beberapa potong kue yang dibelinya saat perjalanan pulang tadi. Ia tau sahabatnya itu tidak akan nafsu makan tapi jika perutnya tidak bisa diisi mungkin dia akan segera menyusul istrinya. Pria itu meletakkan secangkir teh dan beberapa potong kue di depan Haidar yang tampak memejamkan matanya dan ia yakin jika Haidar tidak sedang tidur. Terlihat sesekali nafas pria itu yang terengah-engah seperti menahan rasa sesak yang begitu dalam. Keanu duduk di depan Haidar lalu mengeluarkan ponselnya yang bergetar sejak tadi menandakan banyak pesan masuk. Ia memang baru menyalakan ponselnya beberapa menit yang lalu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status