Share

Tiga satu

Tiga satu

   "Karin!" seru Silvi dengan penuh semangat saat sahabatnya itu muncul di ambang pintu rumah. Ia segera memeluk sahabatnya itu dengan erat. Karin juga balas memeluk sambil tersenyum.

   "Jadi kau akan kembali tinggal di sini, 'kan?" tanya Silvi. Karin hanya mengangguk.

   "Rumah seperti ini, apanya yang bagus sampai kau bersikeras untuk kembali?" tukas Matthew yang berjalan masuk.

   Silvi menarik Karin mendekat dan berbisik di telinga sahabatnya itu.

   "Untuk apa dia ikut kemari?" tanyanya.

   "Dia yang memaksa."

   "Ohhh," ucap Silvi sambil mengangguk-angguk.

"Aku mengerti sekarang. Dia tidak bisa melepasmu, jadi mengikutimu kemari."

   Karin hanya tersenyum kecil menanggapi ucapan Silvi.

   "Jangan khawatir, kalau merasa kau risih dan tidak suka, aku akan mengusir dia untukmu." Silvi kembali berbisik. Karin tetap saja tersenyum da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status