Share

Bab 11 Celaka

RAHASIA DI KOPER SUAMIKU (11)

"Dewi, Awas!" Rehan berlari dan memekik. 

"Aaaa!" 

Prang! 

Brugh! 

Tubuhku jatuh terhuyung bersama Rehan. Aku berada dalam dekapannya di lantai berwarna putih ini. 

Tak kusangka, Bu Karti tega melemparkan guci keramik ke arahku. Beruntung aku bisa diselamatkan oleh Rehan. 

Guci itu pecah dan berserakan menjadi serpihan kecil. Ya Allah, terimakasih kau sudah menyelamatkan aku.

Sedetik kemudian. Bu Karti hendak kabur. Ka berlari terbirit-birit menuju pintu luar. 

Rehan bangkit dan segera mengejar Bu Karti. 

Sedangkan Mas Hakam. Ia mendekatiku dan merengkuh bahuku. 

"Kamu tidak apa-apa 'kan, Wi?" Mas Hakam bertanya. Wajahnya menjukkan rona khawatir. Tapi entah dengan hatinya. Mungkin ia lebih senang jika aku mati. Agar dengan mudah ia menguasai semua hartaku. Astaghfirullah, singkirkan pikiran seuzonmu, Dewi. 

"Lepas, Mas!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sherly Ademarlini
selamat aj ,masukin penjara .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status