Share

Bab 41

Rahasia di Koper Suamiku

Bab 41

Ah … jadi pengen cepat-cepat sampai kamar dan memeluknya sambil berbisik i love you, sayang.

"Kenapa senyum-senyum begitu?" Mas Rehan yang baru saja ke luar dari kamar mandi langsung menegurku.

Pria yang rambutnya masih basah dan berbalut handuk putih melingkar di pinggangnya itu lekas kupeluk erat.

Aroma shampoo menguar harum saat aku meletakan dagu di atas pundaknya.

"Heh, ditanyain kok diam aja," protesnya.

Aku menarik diri dan tersenyum pada lelaki berhidung mancung ini.

"Ah, kamu perhatian banget sih. Makin gemas deh." Jemariku langsung mencubit kedua pipi Mas Rehan.

"Jangan lupa diminum yang rutin ya susu promilnya. Aku sayang kamu." Satu lagi, Mas Rehan mengecup sebentar keningku lalu berlalu ke lemari untuk ganti baju.

Jelas aku s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status