Share

118. Hentikan!*

"Kau sudah mendapatkan beritanya?" tanya Jose kepada Bastian.

Wajah Bastian terlihat tegang.

"Tian, katakanlah jangan membuatku penasaran.

"Baiklah," Bastian berdeham agar tenggorokannya terasa nyaman saat mengatakan berita penting ini kepada Jose.

"Cepatlah Tian, jangan membuatku marah!" bentak Jose.

"Nyonya Muda… Nyonya Muda, dia kemungkinan ditangkap karena mereka mengatakan jika saat informan meninggalkan medan pertempuran. "Tuan. Druva hampir mengalahkan semua orang-orangnya Tuan Ralp dan saat itu Tuan Ralp sudah terluka sangat parah."

"Gawat, pasti laki-laki menyeramkan itu sudah menyeret Lexa untuk mengikutinya. Sekarang bagaimana keadaannya? Terutama kedua bayiku, Tian?" Jose segera turun dari brankar lalu mengambil jaketnya.

"Tuan, Anda mau ke mana?" tanya Bastian.

"Masih bertanya, tentu menyelamatkan anak dan istriku, bodoh."

"Saya tahu, tapi keadaan Tuan yang sekarang…."

"Lebih baik aku mati jika anak dan istriku juga mati." Suara Jose terdengar ketus.

Bastian menelan saliva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status