Share

119. Menemukan Jejak*

Xander menghentikan tangannya yang ingin memukul Anna yang sedang ketakutan itu karena Lexa jatuh pingsan.

"Lexa, Lexa " panggil Xander.

Anna ingin menolong Lexa namun ia sendiri masih ketakutan. Tubuhnya bergetar dan kakinya lemas bagaikan jelly. Ia memutuskan untuk diam di tempat di sebelah kedua Hunter yang sudah terkapar di tanah dan berlumuran darah.

Xander membopong tubuh Lexa lalu ingin segera membawanya ke rumah sakit miliknya. Namun langkahnya terhenti ketika mendengar suara ribut dari arah belakang.

"Sialan mereka mengejarku," Xander menatap wajah Lexa yang pucat lalu mengalihkan pandangannya menatap di mana arah orang-orang yang sedang mengejarnya.

Xander berlari sambil membopong tubuh Lexa. Ia tidak ingin rencananya gagal. Xander tahu pasti, bala bantuan itu sudah datang. Ia tidak bisa memperkirakan berapa jumlah orang yang mengejarnya.

"Ternyata mereka cukup pintar sehingga dengan sigap ingin menggagalkan rencanaku."

"Sial, ternyata rencanaku kurang matang." Sudah terlamba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status