Share

28. Budaknya Alexander

"Aku …." Jose berpikir sejenak.

Wanita itu tiba-tiba gelisah, matanya menatap ke arah jalan di bawah bukit. Ia tahu waktunya telah habis. Lexa sedang berada di jalan yang menuju mansion. Namun ia juga tidak ingin misinya kali ini gagal. Tidak ada kesempatan bagus lagi di lain waktu.

"Kalau kau tidak ingin, aku tidak akan memaksamu." ucap wanita itu seolah tidak menginginkan Jose untuk menerima tawarannya.

Suara lolongan anjing husky semakin dekat, tapi Jose masih bingung dengan keputusannya.

'Sial, Lexa hampir sampai tapi kenapa si bodoh ini belum juga menyetujui tawaranku.' keluh wanita itu dalam hati.

"Ambil ini," wanita itu memberikan sebuah lonceng kecil kepada Jose.

"Apa ini?"

Wanita itu memaksa Jose untuk menerimanya. "Jika kau berubah pikiran dan ingin menerima tawaranku. Kau bisa memanggilku lewat benda ini. Goyangkan lonceng tersebut sebanyak tiga kali dan aku pasti akan datang."

"Bagaimana mungkin? Kau seperti penyihir saja." ucap Jose sambil membolak-balikkan lonceng tersebu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status