Share

Bab 38

Qeiza mengamati ekspresi serius roman muka Chin Hwa. Lelaki itu sepertinya memang tidak main-main dengan niat hatinya. Kali ini tatapan Chin Hwa terlihat berbeda dari biasanya. Apa Chin Hwa benar-benar menyukainya? Hati Qeiza bertanya-tanya. Namun, dia tidak berani menarik kesimpulan. Salah-salah dia dianggap terlalu percaya diri dan memandang tinggi dirinya sendiri.

“Akan kupikirkan.”

Akhirnya Qeiza meminta waktu untuk mempertimbangan keinginan Chin Hwa. Mungkin tidak ada salahnya dia mencoba. Chin Hwa bukan lelaki dengan catatan hitam tentang hubungan dengan lawan jenis. Belum pernah dia mendengar Chin Hwa punya kekasih ketika kuliah dulu. Entah setelah mereka tak lagi bertemu.

Setelah mengingat-ingat benda yang dipajang Chin Hwa di atas meja kerjanya, setahu Qeiza juga tidak satu pun terdapat foto Chin Hwa bersama seorang wanita.

“Oke. Aku tunggu keputusanmu besok siang.”

Chin Hwa merasa masih memiliki harapan untuk mewujudkan impiannya. Dia sungguh-sungguh telah jatuh hati pada Qei
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status