Share

Bab 47

Sebuah keputusan tanpa pemikiran yang matang hanya akan mendatangkan penyesalan.

***

“Mama serius mau tinggal di sini?” Ansel tak percaya Alina akan memutuskan untuk tetap tinggal bersamanya.

“Ini rumahku juga. Apa ada yang salah dengan keputusanku?”

“Lalu, bagaimana dengan perusahaan yang selama ini Mama kelola?”

“Aku sudah tua dan lelah. Aku telah menyerahkan posisiku pada seseorang yang sangat kompeten dan dapat dipercaya.”

Alina mengganti channel TV yang ditontonnya. Berkali-kali dia beralih dari angka yang satu ke nomor lainnya untuk menemukan acara yang menarik.

Ansel melempar pandang pada Xander. Xander hanya mengedikkan bahu. Lebih baik dia tidak berkomentar daripada nanti tercipta ketegangan yang akan memperkeruh suasana.

Xander dapat membaca rencana tersembunyi yang melatarbelakangi alasan Alina untuk bertahan di sisi Ansel. Wanita itu tentunya ingin mengawasi setiap gerak-gerik Ansel.

“Terserah Mama saja!” Ansel pun pasrah.

Tak ada gunanya bersikeras melarang Alina untuk ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status