Share

Hari-hari Menjelang Pernikahan

"Kalian mau ke Jepang?" tanya Ares duduk di hadapan Rio. Sekilas dia menatapku lalu kembali beralih pada Rio.

"Iya, mau honeymoon," tekan Rio pada kata terakhir kalimatnya.

"Oh! Kalian sudah menikah?" Senyum yang tadinya tercetak di bibir Ares seketika sirna. Tatapannya beralih padaku. 

Jika tak salah menafsirkan tatapan itu, ada kilatan kecewa yang hadir di sana. Namun, untuk apa lagi? Bukankah dia yang dulu menyerah dengan perasaannya terhadapku. Dia yang menyuruhku mencari kebahagiaanku sendiri. Lalu buat apa kecewa itu dia rasakan saat ini? 

"Bulan depan. Nanti datang, ya, Bro!" Rio menepuk pelan lengan Ares. 

"Wah, bulan depan gue balik ke Jepang. Mungkin bakal menetap sampai beres kuliah," balas Ares dengan ekspresi yang tak dapat kuartikan.

"Kamu ngelanjutin kuliah di sana?" Tanpa sadar pertanyaan itu terlontar saja dari bibirku.

"Iya. Gue dapat beasiswa penuh," sahut Ares tersenyum ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status