Share

Bab 16 Undangan dari wanita cantik (2)

Ketika gelas penuh dengan alkohol, Rossa mengangkat gelas dan berterimakasih kepada mereka berdua “kepada dua pria tampan, terimakasih hari ini.”

“Manager Rossa, kamu sangat baik.” Kata Andri memegang gelasnya.

“Baiklah,ayo minum.” Dengan itu Rossa mengangkat lehernya dan meminum semua alkohol si dalam cangkir.

Hendy setelah meletakkan gelasnya, ponselnya toba-tiba bordering pada saat ini.

Dia meminta maaf kepada Rossa “permisi, Manager Rossa, akui akan menjawab telepon terlebih dahulu.”

Rossa berkata “tidak apa-apa, bukan masalah, jawab saja.”

Karena ada kebisingan di Restoran, Hendy mengambil telepon dan berjalan keluar dari restoran. Andri dan Rossa terus melanjutkan untuk minum.

Segera setelah mereka menghabiskan alkohol di gelas, Hendy kembali dan berdiri di samping meja, dengan cemas berkata “Manager Rossa, kak Andri, aku punya urusan dan akan kembali terlebih dahulu.”

Melihat Hendy terburu-buru, Andri tidak tahu apa yang terjadi dan mencoba untuk peduli “ada apa?”

Hendy menjelaskan “aku harus menemui seseorang di stasiun kereta api.”

Rossa berpaling pada Hendy dan berkata “jika kamu memiliki sesuatu urusan untuk di lakukan, kamu boleh pergi duluan.”

“Baiklah, kalau begitu aku akan pergi dulu.” Hendy melambaikan tangan, berbalik dan pergi terburu-buru.

Setelah Hendy pergi, Rossa tampak lebih bahagia. Bukankah itu jelas menciptakan kesempatan baginya untuk minum dengan orang tampan dan menjadi lebih bahagia daripada apapun?

Rossa menyentuhkan gelasnya ke gelas Andri dan mendadak bertanya penasaran “Andri, berapa lama kamu telah bekerja di Dairy Milk LTD?”

Andri mengatakan dengan jujur “hanya baru beberapa hari.”

                “bagaimana dengan gaji?” Rossa sengaja bertanya

                “Masih Lumayan.” Jawaban umum Andri adalah karena dia tidak tahu apa yang wanita itu ingin lakukan.

                Rossa tanpa berbelit-belit langsung ke titik dan berkata “apakah kamu tertarik untuk datang bekerja ke Milky Garden? Gaji pasti lebih baik dari pada Dairy Milk LTD, da nada banyak wanita cantik di perusahaan kami.”

                “Apakah mereka semua secantik Manager Rossa?” Andri memuji.

                Mendengar ini, hati Rossa menjadi lebih manis dari pada saat memakan madu dan bertanya “apakah aku cantik?”

                Andri menjawab dengan jujur “Cantik.”

                Rossa sengaja bertanya, “Apakah aku cantik, atau lebih cantik pacarmu?”

                Andri meminum seteguk alkohol, meletakan gelasnya dan berkata dengan sedih “aku bahkan belum punya pacar!”

Rossa berfikir tidak masuk akal “Andri, kamu memiliki bakat, bagaimana mungkin kamu tidak memiliki pacar, kamu membohongiku?”

“apakah aku terlihat seperti pembohong?”

Berbicara tentang hal ini, Rossa mulai tertawa. Ketika ia tertawa, dadanya gemetar dan ia tidak bisa menahan untuk melihat kearah dadanya itu.

Rossa mengusap mulutnya dengan tisu dan berkata “Andri, kamu sangat lucu.”

Andri berfikir bahwa Rossa adalah Manager dari Milky Garden, jadi dia mencoba untuk bertanya “Manager Rossa, apakah kamu bertanggung jawab atas distrik Kowloon di perusahaan Milky Garden?”

Mendegar panggilan ini, Rossa tertawa dan mengoreksi “jangan memanggil dengan Manager, lebih suka untuk di panggil, jika kamu memanggilku Rossa Du itu sudah cukup.”

“Rossa Du.” Andri memberikan teriakan agak canggung.

Mendengarkan panggilan ini, Rossa dengan senyum seperti bunga “benar.”

Rossa mengambil beberapa suap makanan dan meletakan sumpit sebelum dia berkata kepada Andri “Andri, aku bertanggung jawab atas daerah ini kenapa?”

Andri bertanya “Bisakah kamu memperkenalkan beberapa pelanggan kepadaku? Jika aku tidak dapat menyelesaikan target penjualan bulan ini, aku pikir aku akan di pecat.”

Rossa menyentuh gelas Andri dan berkata dengan senyum “aku pikir ada masalah apa? Ternyata pelanggan! Aku cukup akrab dengan daerah ini. Aku akan memperkenalkan beberapa pelanggan untukmu dan target penjualan anda akan tercapai bulan ini.”

“Terimakasih banyak, Nona cantik Rossa Du.” Andri dan Rossa saling menyentuh gelas satu sama lain lagi dan minum.

 Ketika dia meletakkan gelasnya, Rossa tiba-tiba memikirkan sesuatu, menatap Andri  dan berkata “Andri, apakah kamu ingin melakukan sesuatu untukku?”

“Apa itu?” Andri sedikit gugup. Aku tidak tahu apa yang di inginkan wanita ini.

Rossa mengatakan dengan sedikit rasa malu “Begini, aku punya reuni kelas di malam hari. Aku ingin kamu berpura-pura menjadi pacarku. Jika tidak kalau aku pergi sendirian ke pesta reuni itu, maka sedikit tidak cocok. Kamu tahu, dalam bisnis Kami, kami sering jauh dari rumah, sehingga masalah pribadi menjadi masalah yang serius.”

Andri tidak menyadari bahwa Rossa, seorang wanita yang cantik, tidak mempunyai seorang pacar. Siapa yang bisa percaya?

Mungkin seperti yang dikatakan Rossa, untuk pekerjaan, terkadang memang tidak ada jalan lain.

Tentu saja, bagaimana Andri menolak pekerjaan yang begitu indah? Dia masih harus bergantung pada wanita sexy ini untuk menyelesaikan target penjualan! Karena bergantung pada dirinya sendiri, di daerah Kowloon tidak akrab dengan tempat itu, orang lain tidak akan memperhatikannya. Belum lagi bahwa ia memiliki target 200.000 dollar tugas penjualan di bahunya.

“Baiklah, aku akan pergi denganmu.” Andri berjanji.

Mendengar hal ini, Rossa menunjukkan senyum cerah di wajahnya dan berkata dengan suara lembut dengan memegang gelas berisi alkohol “Andri, kamu memang benar-benar orang yang baik.”

Comments (4)
goodnovel comment avatar
Arman Pairi
smg lebih banyk opsi hadiah koinnya
goodnovel comment avatar
Untung Faisol
cerita menarik
goodnovel comment avatar
nvruniview
kalau dibikin film yang jadi andri Stephen chou ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status