Home / Romansa / My Sexy Sugar Mommy / Memiliki Kekasih?

Share

Memiliki Kekasih?

last update Last Updated: 2023-09-27 10:41:52

“Kamar satunya belum dibersihkan. Nanti aku akan minta orang membersihkannya,” ucap Ayana sambil membuka salah satu kamar yang ada di apartemen miliknya.

Ayana dan Deon sudah sampai di apartemen. Unit itu memang tidak terlalu besar, hanya ada dua kamar, dapur tanpa sekat yang tampak dari ruang tamu.

“Tidak masalah, aku akan membersihkannya nanti. Tidak usah panggil orang untuk membersihkannya, lebih baik hemat uangmu untuk hal lain,” balas Deon sambil melihat kamar berukuran lumayan besar.

Bagi Ayana, apartemen itu sederhana dan kecil, tapi bagi Deon apartemen itu cukup besar, bahkan bisa dibilang lebih besar dari rumah orang tuanya.

Ayana terkejut mendengar ucapan Deon, hingga mencoba memaklumi pemikiran itu sebab selama ini Deon memang hidup sederhana.

“Baiklah, terserah kamu saja,” jawab Ayana. Dia lantas pergi ke kamarnya yang berhadapan dengan kamar satunya.

Deon menatap Ayana, melihat wanita itu hilang di balik pintu kamar. Dia pun kembali memandang kamar yang masih berantakan dengan banyak kardus juga barang yang tidak dipakai.

“Bersih-bersih kamar, bukankah ini hal biasa,” gumam Deon.

Pemuda itu melepas jaket dan meletakkan tas miliknya di lantai luar kamar, lantas mencari sapu dan alat kebersihan lain, untuk mulai merapikan kamar yang akan ditempatinya.

Ayana berada di kamar, duduk di tepian ranjang sambil memegang benda pipih di tangan.

“Halo.” Ayana ternyata menghubungi pengacara kepercayaannya.

“Apa kamu sudah membuat surat perjanjian yang aku minta?” tanya Ayana begitu panggilannya dijawab oleh sang pengacara.

“Ay, apa kamu yakin? Bukankah kemarin baru menikah, kamu juga tampak bahagia meski pengantinmu bukan Rey. Ya, aku bersyukur kamu tidak menikah dengan sibrengsek itu, tapi aku juga terkejut kamu malah ingin membuat surat perjanjian kontrak nikah.”

Bukannya menjawab pertanyaan Ayana, pengacara yang juga sahabat Ayana itu malah mempertanyakan niat Ayana.

Ayana memijat kening mendengar ucapan sahabatnya itu. Dia pun menghela napas berat, meski terlihat baik-baik saja dari luar, tapi banyak hal yang sedang dipikirkannya untuk saat ini.

“Ay, jangan bilang kamu hanya memanfaatkan pemuda polos itu?” tanya sahabat Ayana dari seberang panggilan karena tidak mendapat balasan dari pertanyaan sebelumnya.

Ayana terkejut mendengar ucapan sahabatnya, hingga gelagapan karena bingung bagaimana membalasnya.

“Kita bertemu saja. Kamu di kantor?” tanya Ayana karena tidak mungkin menjelaskan di telepon. Saat pernikahannya pun Ayana tidak mengatakan apa pun ke sahabatnya itu.

“Ya, aku di kantor. Datanglah agar kamu bisa leluasa bicara,” jawab sahabat Ayana.

“Baiklah, aku akan segera ke sana,” balas Ayana.

Ayana mengakhiri panggilan, lantas memilih membersihkan diri dan berganti pakaian sebelum pergi.

Di kamar satunya. Deon membersihkan kamar itu, menyingkirkan kardus yang tidak terpakai dan meletakkan di luar kamar untuk sementara, lantas mulai menyapu hingga mengepel.

Beberapa saat berlalu, hingga akhirnya kamar itu bersih dari debu dan lainnya, bahkan sangat bersih tanpa ranjang dan lemari di dalamnya.

“Selesai juga,” gumam Deon lantas menengok ke jam dinding yang menunjukkan pukul sembilan.

Ayana keluar dari kamar karena ingin pergi, hingga terkejut melihat kardus bertumpuk di luar kamar.

“Apa ada barang yang masih terpakai? Aku ingin membuangnya langsung keluar, tapi takut kamu masih membutuhkan barang ini,” kata Deon.

Ayana memandangi satu persatu kardus itu, lantas menggelengkan kepala.

“Buang saja,” balas Ayana.

Deon mengangguk-angguk paham, lantas mengamati penampilan Ayana yang sudah rapi.

“Kamu ingin pergi?” tanya Deon.

Ayana mengangguk-angguk. Dia lantas melirik kamar yang dibersihkan Deon, bersih tanpa ada satu perabot pun di sana.

“Aku akan memesan ranjang, lemari, dan juga meja belajar untukmu,” ucap Ayana merasa harus bertanggung jawab, sebab dia yang membawa Deon masuk ke dalam hidupnya.

“Aku masih bisa tidur di lantai jika memang tidak ada ranjang, jangan cemaskan apa pun,” balas Deon sambil menoleh ke kamar.

Ayana menatap pemuda itu, pemuda yang tampaknya tidak akan memanfaatkan dirinya sama sekali, pemuda polos yang berhati besar mau menolongnya, meski Ayana tahu jika Deon terpaksa.

“Baiklah,” ucap Ayana. Tidak tahu maksud kata baik untuk hal apa.

Ayana pun berjalan ke arah pintu apartemen, hingga langkahnya berhenti saat mendengar suara dering ponsel.

Deon buru-buru merogoh ponsel di saku yang berdering, hingga melihat nama yang terpampang di sana. Pemuda itu tersenyum, lantas menggeser tombol hijau untuk menjawab.

“Halo, Hyuna.” Deon menjawab panggilan itu dengan suara lembut.

“De, kamu tidak ke kampus hari ini?” Suara wanita terdengar dari seberang panggilan.

“Tentu saja, aku akan ke kampus dalam satu jam. Bisa bantu aku absen jika terlambat datang?” tanya Deon menanggapi ucapan wanita bernama Hyuna.

Ayana masih berdiri di tempatnya, mendengar nama yang disebut Deon dengan lembut. Bahkan cara bicara pemuda itu sangat berbeda dari sebelumnya.

“Hyuna, apa itu kekasihnya? Apa aku akan menghancurkan hubungan orang lain karena masalahku? Bukankah aku akan seperti sekretaris sialan itu yang tega merusak hubungan orang lain?”

Tiba-tiba saja Ayana merasa bersalah jika memang benar Deon sudah memiliki kekasih.

Deon masih bicara dengan wanita bernama Hyuna, hingga tatapan tertuju ke punggung Ayana yang berdiri sebelum pintu. Dia menatap lekat punggung yang tertutup rambut panjang hitam pekat itu, bertanya-tanya kenapa Ayana tidak kunjung pergi.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
jangan sedih dulu ay..kan belum tau siapa itu Hyuna
goodnovel comment avatar
Tuti Amaliyah
Siapa tau itu cm teman/sahabat nya Deon
goodnovel comment avatar
vieta_novie
apa iya Hyuna itu kekasih Deon???
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Akhir

    “Dia cantik sekali,” ucap Ayana sambil menggendong bayi mungil Ive. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sehat dengan pipi chubby yang menggemaskan. “Tentu saja cantik, apalagi ayahnya tampan seperti ini,” balas Alex menanggapi ucapan Ayana. Ayana langsung memicingkan mata mendengar adiknya yang terlalu percaya diri. “Yang benar itu dia cantik seperti ibunya, bukan karena ayahnya,” ucap Ayana sewot sendiri karena ucapan Alex. Ive hanya menahan tawa mendengar balasan Ayana, sedangkan Alex langsung mendekat kemudian ikut memandang putrinya. “Lihat saja, alisnya tebal seperti milikku. Bibirnya kecil sepertiku. Lihat hidungnya yang mancung, sama sepertiku juga,” ucap Alex membandingkan wajah bayinya dengan dirinya. “Semua mirip kamu, terus Ive hanya dapat hikmahnya gitu,” balas Ayana karena Alex makin mengada-ada. Alex melebarkan senyum, lantas membalas, “Iya, kan bibitnya dariku.” Ayana gemas mendengar ucapan Alex hingga langsung memukul lengan adiknya itu. “Kepedean!” seloroh Ay

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Jadi Ayah

    “Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Ayana saat melihat wajah Ive yang pucat.Ive terkejut mendengar pertanyaan Ayana karena sedang tak berkonsentrasi. Dia melihat, Ayana dan yang lain kini sedang memandangnya.“Wajahmu sangat pucat, Ive. Apa kamu sakit?” tanya Jonathan.Alex langsung menyentuh kening Ive. Dia merasakan kulit wajah Ive yang sangat dingin.“Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Alex yang cemas.“Sebenarnya sejak semalam perutku terasa mulas, tapi tidak bisa ke kamar mandi. Ini juga rasanya tidak nyaman,” jawab Ive yang menahan sakit dari kemarin sore sampai pagi tanpa memberitahu siapa pun.Ayana terkejut mendengar jawaban Ive. Dia langsung berdiri, lantas menyentuhkan tangan di kening Ive.“Kita ke rumah sakit, ya. Aku takut kamu sudah kontraksi tapi tidak paham,” ujar Ayana yang cemas.Semua orang pun terkejut mendengar ucapan Ayana. Alex langsung berdiri untuk membantu Ive berdiri.“Ayo, Ive. Kita ke rumah sakit untuk memastikan kondisimu,” kata Alex yang tak bisa membiarka

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Bahagia Jadi Calon Ayah

    Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini usia kandungan Ive sudah memasuki usia delapan bulan. Ive sendiri mulai kesulitan melakukan aktivitasnya karena perutnya yang besar.“Kamu mau buah, Ive?” tanya Ayana saat melihat adik iparnya itu datang ke dapur.“Iya, Kak.” Ive menjawab sambil berjalan mendekat. Dia lantas duduk di kursi samping stroller Ansel.Ayana menoleh sekilas ke Ive sambil tersenyum, lantas mengambilkan buah yang biasa dimakan Ive.“Kamu sudah minum susu?” tanya Ive mengajak bicara Ansel yang kini berumur 9 bulan.Ive memberikan telunjuknya agar digenggam Ansel. Dia sangat suka dengan keponakannya yang lucu dan menggemaskan itu.“Hari ini kamu jatah cek kandungan? Tadi Alex memperingatkanku untuk mengantarmu karena dia ada rapat penting pagi ini?” tanya Ayana sambil mengupas apel.Ive menoleh Ayana, kemudian menjawab, “Iya, Kak. Dokternya baru datang jam sepuluh, jadi ke sana jam sembilan ambil antrian tidak masalah.”Ayana menghampiri Ive sambil membawa apel yang sud

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Pernikahan Azlan dan Hyuna

    Hyuna sangat terkejut dengan jawaban Azlan, bagaimana bisa calon suaminya itu melupakan cincin pernikahan mereka.Azlan menoleh Ayana, memberikan mimik wajah sedih karena cincinnya dan Hyuna tertinggal.“Kenapa dia?” tanya Alex keheranan melihat Azlan yang bingung.Azlan memberi isyarat dengan menggerakkan jemarinya, membuat Alex dan Ayana langsung paham.“Dasar, ceroboh sekali dia,” gerutu Alex.Alex melepas cincin pernikahannya, lantas meminta Ive melepas cincinnya juga. Dia kemudian pergi ke altar untuk memberikan cincinnya agar dipakai Azlan lebih dulu.Ayana dan yang lain terkejut dengan apa yang dilakukan Alex, tapi hal itu juga membuat bangga karena Alex mau membantu kepanikan Azlan.“Pakai ini! Tapi kamu harus membayar bantuanku,” ucap Alex dengan nada candaan.Meski Alex terkadang menyebalkan, tapi nyatanya dia perhatian hingga membuat Azlan hanya menganggukkan kepala.Alex kembali ke kursinya, hingga langsung mendapat pujian dari Ayana.Prosesi pernikahan itu pun kembali ber

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Derita Calon Ayah

    Alex begitu terkejut sampai mundur karena melihat siapa yang baru saja menepuk bahunya. Dia memegang dada karena terkejut melihat wanita tua sedang menatapnya.“Mau apa tengok-tengok rumah?” tanya wanita berumur 70 an tahun itu.“Maaf. Saya hanya ingin meminta mangga muda, kalau tidak boleh diminta ya saya beli,” kata Alex berusaha sopan ke wanita tua itu, apalagi sudah menjadi kebiasaan di negara itu jika harus sopan ke orang yang lebih tua.“Mangga muda?” Wanita tua itu mungkin keheranan karena Alex malah minta mangga muda.“Ah … ya. Istri saya sedang hamil. Dia katanya ingin makan mangga muda itu,” ujar Alex menjelaskan sambil menunjuk ke mobil lantas ke pohon mangga.“Oh … bilang dari tadi. Aku pikir mau maling atau sales menawari barang,” balas wanita tua itu dengan entengnya kemudian mengeluarkan kunci mobil dari saku baju yang dipakai.Alex terkejut karena dikira sales barang, tapi demi Ive dia harus menahan diri agar tidak tersinggung.Wanita tua itu membuka gerbang, lantas me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Gara-gara Mangga Muda

    “Kita mau ke mana?” tanya Ive bingung karena Alex mengajaknya pergi keluar padahal baru saja sampai rumah.“Aku ingin mengajakmu tadi siang, tapi karena siang tadi pekerjaanku sangat banyak, jadi baru bisa sekarang. Aku tidak mau menundanya, jadi meski sore aku tetap ingin mengajakmu ke sana,” jawab Alex sambil menoleh Ive dengan senyum di wajah.Ive mengerutkan dahi mendengar jawaban Alex. Dia benar-benar penasaran ke mana suaminya itu akan mengajak pergi.Ive memperhatikan jalanan yang mereka lewati, hingga mobil yang ditumpangi masuk ke area perumahan yang sedang dibangun. Sudah ada beberapa rumah berdiri megah, tapi ada pula yang sedang dalam proses pembangunan.“Mau apa ke sini?” tanya Ive bingung. Dia pun memperhatikan sekitar.Alex menoleh Ive sekilas, lantas sedikit memperlambat laju mobilnya.“Melihat hadiah yang diberikan Ayana. Dia memberi kita hadiah, tapi aku belum sempat melihatnya langsung,” jawab Alex.Dahi Ive semakin berkerut halus mendengar jawaban Alex. Dia pun kem

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status