Home / Romansa / My Sexy Wife / Pernikahan Holland.

Share

Pernikahan Holland.

last update Huling Na-update: 2022-10-30 00:11:26

Faye dengan semangat melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah nya yang megah. Ketika dia melewati ruang tamu, sudah ada beberapa orang asing di sana, di tangan sebelah kanan Faye membawa kandang Selen, dia tidak menghiraukan orang-orang itu, juga ada ayah nya dan calon ibu tiri nya. Mereka sedang mengukur badan, untuk membuat gaun pernikahan.

“Faye, kemarilah, kita ukur juga untukmu,” panggil Holland. Faye menghentikan langkah nya, dia sedang tidak ingin merusak mood nya di hari ini jadi dia menurut saja. Dengan langkah gontai dia menuju kerumunan itu.

“Apa itu?” Tanya Holland, saat melihat Selen, Faye diam saja, dia malas menjawab.

Pengukuran baju untuk Faye berlangsung singkat saja, setelah itu Faye tanpa pamit pergi ke kamar nya, dia sibuk menata kandang untung Selen. Selen dia letakan di atas kasur milik nya.

Setidaknya Faye tidak terlalu kesepian ketika dia berada di kamar ini. Faye merebahkan tubuh nya, menatap langit-langit kamar, ekor mata nya tidak sengaja melirik foto keluarga yang di cetak cukup besar, ada foto diri nya, Holland dan mendiang ibu nya. Faye tersenyum tipis, cepat sekali waktu berlalu, sekarang hanya menyisakan kenangan yang tidak mungkin dia bisa ulang.

Tidak terasa beberapa hari lagi pesta pernikahan ayah nya akan dilangsungkan, dan pada saat itu dia semakin tidak memiliki ruang di rumah ini. Faye memainkan ponsel nya, terdapat beberapa pesan dari seseorang yang tidak meninggalkan nama, seperti nya pesan itu berasal dari Arche.

Dia memberikan Faye semangat, dengan kata-kata manis, yang membuat Faye tersenyum tipis, lalu dengan cepat dia menepis perasaan salah tingkah itu. Faye menatap Selen, dia mengelus Selen dengan sayang, tidak pernah terpikir akan mempunyai peliharaan, ternyata sekarang dia malah mempunyai Selen, bahkan Selen berasal dari pemberian Arche. Mata Faye mulai berat, lama-lama kantuk menyergap nya, lalu Faye tertidur pulas. Di sisi lain, Arche tengah sibuk dengan tumpukan berkas milik nya, sesekali dia melihat ke luar jendela menetralisirkan rasa pusing yang menggerayangi kepala nya.

Wajah dingin nya membuat siapa saja segan untuk menyapa, karna walau bagaimanapun, Arche hanya luluh dengan sosok Faye.

Faye seolah memiliki daya tarik tersendiri bagi nya, wanita itu mampu membuat nya tertarik dengan hitungan detik saja, seolah memiliki mantra sihir. Tidak lama kemudian Anika masuk ke dalam ruangan nya, membawa sebuah undangan, Anika adalah sekretaris baru Arche, pekerjaan nya lebih bagus ketimbang yang lama.

Anika membawakan sebuah undangan, undangan itu adalah undangan pernikahan Holland dengan calon istri nya, Holland memang kenal dengan Arche, mereka merupakan Partner bisnis. Holland membaca sebentar undangan itu, lalu dia menaruh nya di atas meja. Dia akan datang kesana, tujuan utama nya adalah melihat Faye.

Holland bertekad ingin mendapatkan hati Faye, bagaimanapun cara nya. Dia benar-benar dibuat kepayang dengan wanita itu. Benar kata orang, jatuh cinta pada pandangan pertama itu ada.

Hari itu juga Arche memesan baju untuk pergi ke pernikahan itu, dia mempersiapkan nya dengan matang, karna dia ingin terlihat menarik di mata Faye. Hari yang dinanti Holland tiba, pesta pernikahan berlangsung meriah, Holland terlihat gagah dengan setelan jas nya, Farasy sangat cantik mengenakan gaun putih yang sangat mewah. Davina dan Faye mengenakan long dress kembar, berwarna putih, bagian paha terbelah, bagian punggung terbuka lebar, membuat punggung mereka terekspos jelas.

Serangkaian acara dilakukan dengan khidmat, ketika prosesi makan, Arche datang mengenakan setelan jas berwarna hitam, entah bagaimana ceritanya dia bisa datang bersama Natasya dan Feronica. Dia tersenyum ketika manik mata mya beradu pandang dengan Faye beberapa detik. Natasya, Feronica dan Holland mengambil posisi duduk di salah satu meja tamu vvip, setelah bersalaman mengucapkan selamat mereka segera menikmati hidangan. Tidak lama kemudian Faye menghampiri meja mereka, ikut serta dalam percakapan dua sahabat nya itu, serta ada Arche disana.

“Kau cantik sekali, Faye,” celetuk Natasya, Faye tersenyum manis, Natasya memang terkadang bisa menjadi semanis itu.

“Benar,” ucap Arche cepat, membuat Natasya dan Feronica saling pandang dengan tatapan usil.

“Kau terlihat cocok sekali mengenakan pakaian seperti itu,” ucap Arche.

“Ya, aku akan mengenakan nya lagi nanti ketika pergi ke kantor, menonton pertandingan bola,” Faye menyebutkan satu persatu agenda yang menurutnya akan cocok jika dia mengenakan gaun.

“Sepertinya, tidak perlu Faye, aku malas sekali menolongmu jika kau tersangkut di gawang,” sanggah Natasya cepat.

Faye tertawa, mata nya sesekali melirik ke arah Holland, terihat bahagia sekali ayah nya itu. Beberapa saat kemudian dia tersenyum hambar, sudah lama rasanya dia tidak merasakan hangat nya keluarga, belum juga dia membuat kenangan berdua bersama ayah nya saja, sudah datang orang lain di kehidupan mereka.

“William kandas bersama kekasih nya itu,” celetuk

Natasya mencomot sembarang topik. Mata Faye segar seketika, terlihat sekali dia masih berharap dengan William.

“Benarkah?” Tanya Feronica penasaran, pasalnya hubungan Will dan kekasihnya terlihat mesra sekali.

“Iya, entahlah benar atau tidak gosip itu,” ucap Natasya cepat.

Faye diam, sekarang pikiran nya fokus kepada William, hati nya bertanya-tanya apakah William benar-benar sudah putus, karna sebenarnya dia masih berharap dengan William, bagaimanapun, perasaan yang dia miliki untuk William sangat dalam, sehingga ketika William menyakiti nya berkali-kali, Faye tidak masalah akan hal itu.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • My Sexy Wife   Lagi-lagi Faye hanya menjadi pelarian

    Faye duduk di atas kasur Natasya, wajah nya di tekuk, dia benar-benar marah kepada Arche. Natasya hanya tertawa dari tadi mendengar cerita tadi Faye. Arche duduk di salah satu sofa yang ada di kamar Natasya, dia tidak habis pikir bahwa Arche akan melakukan hal sekonyol itu dalam hidup nya. Arche duduk dengan pandangan datar, masih mengingat jelas bagaimana ekspresi William ketika membuka pintu, dengan handuk yang melilit di pinggang nya.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche tanpa memandang wajah Faye sedikitpun.“Apa urusan nya denganmu?” Jawab Faye sarkas.“Apa yang kau lakukan dengan nya?” Tanya Arche lagi.“Kenapa Tuhan menciptakan manusia tidak jelas seperti ini,” gerutu Faye.“Kau bercinta dengan nya?” Arche kali ini menatap wajah Faye, Faye menatap Arche dari atas sampai bawah, dia jadi bernafsu ingin menendang aset Arche sekarang juga“Apa urusan nya denganmu bodoh!” Teriak Faye kesal. Natasya diam saja berada di antara dua orang bodoh yang sekarang sama-sama meneriaki

  • My Sexy Wife   Mainan

    Faye dan William tertidur lemas Setelah berhubungan badan dengan William, setelah sekian lama mereka tidak pernah melakukanya lagi. William menatap manik mata Faye, seolah dirinya adalah sesuatu yang paling berharga di hidup William, pandangan itu tidak dapat dipungkiri membuat Faye salah tingkah.“Apakah kau masih mencintaiku?” Tanya Faye, pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Faye, William tersenyum tipis.“Tentu,” jawab William cepat, sungguh andai Faye tau, niat William hanyalah memakai tubuh nya tidak lebih daripada itu. Sayang sekali Faye sudah di butakan oleh cinta, sehingga membuat dia tidak bisa berpikir jernih tentang William. Faye tersenyum mendengar jawaban gamblang dari William, dia benar-benar percaya akan hal itu. Ponsel Faye berdering, sebuah panggilan masuk dari Arche, dengan cepat Faye menolak panggilan itu, dia menggerutu dalam hati, untuk apa Arche menganggu nya di saat dia tengah bermadu kasih dengan William. Arche menelpon berkali-kali, berkali-kali pula

  • My Sexy Wife   William (2)

    Faye cantik sekali malam ini, mengenakan short dress berwarna peach dipadukan dengan clutch berwarna senada, rambut nya dia biarkan tergerai dengan beberapa bagian di jepit agar tidak menutupi wajah ketika Faye menunduk. Sepanjang dia berdandan dia melakukan panggilan vidio bersama dua sahabat nya itu, siapa lagi kalau bukan Natasya dan Feronica. Mereka berdua pasrah saja, karna mau di ingatkan bagaimanapun tetap saja tidak akan mempan, Faye sudah di sakiti saja sayang nya bukan main, apalagi jika andai saja William tidak banyak tingkah.“Apakah aku sudah terlihat cantik?” Tanya Faye untuk ke sekian kali nya sampai-sampai kedua sahabat nya itu memutar bola mata malas, lelah sekali rasa nya berurusan dengan Faye beserta kebodohan nya yang kian melekat itu.“Heh, bodoh. Ini kali berapa kau menerima Will?” Tanya Feronica. Faye terdiam, seolah tersadar seketika akan kebodohan nya. Dia memegang kepala nya, menatap bayangan diri nya di cermin.“Syukurlah si bodoh ini sadar,” celetuk Feronic

  • My Sexy Wife   William

    Faye memasuki salah satu coffe shop yang baru-baru ini buka. Ramai pengunjung yang berdatangan kesana untuk mencoba menu-menu yang di hadirkan di sana. Faye iseng mampir ketika melewati tempat itu, tempat itu begitu ramai pengunjung, seolah terlihat sekali banyak peminat. Faye memesan segelas kopi dan sepotong kue. Setelah melakukan transaksi dia mengambil posisi duduk di dekat jendela. Banyak pengunjung di sini, mereka tidak ada yang sendiri seperti diri nya. Lonceng yang melekat di pintu caffe berbunyi, tanda bahwa seorang pengunjung baru datang. Sontak mata Faye mendongak ke arah pintu, pria dengan tubuh kekar memasuki coffe shop di tangan kanan nya membawa sebuah tas kulit yang seperti nya tas yang menyimpan banyak dokumen di sana. Pandangan Faye naik ke arah wajah pria itu, napas nya terasa berhenti, dia melihat William disana, sudah lama dia tidak bertemu dengan William setelah mereka memutuskan mengakhiri hubungan karna William memilih wanita lain daripada diri nya. Pandangan

  • My Sexy Wife   Pernikahan Holland.

    Faye dengan semangat melangkahkan kaki nya masuk ke dalam rumah nya yang megah. Ketika dia melewati ruang tamu, sudah ada beberapa orang asing di sana, di tangan sebelah kanan Faye membawa kandang Selen, dia tidak menghiraukan orang-orang itu, juga ada ayah nya dan calon ibu tiri nya. Mereka sedang mengukur badan, untuk membuat gaun pernikahan. “Faye, kemarilah, kita ukur juga untukmu,” panggil Holland. Faye menghentikan langkah nya, dia sedang tidak ingin merusak mood nya di hari ini jadi dia menurut saja. Dengan langkah gontai dia menuju kerumunan itu.“Apa itu?” Tanya Holland, saat melihat Selen, Faye diam saja, dia malas menjawab.Pengukuran baju untuk Faye berlangsung singkat saja, setelah itu Faye tanpa pamit pergi ke kamar nya, dia sibuk menata kandang untung Selen. Selen dia letakan di atas kasur milik nya. Setidaknya Faye tidak terlalu kesepian ketika dia berada di kamar ini. Faye merebahkan tubuh nya, menatap langit-langit kamar, ekor mata nya tidak sengaja melirik foto ke

  • My Sexy Wife   Selen

    Faye menatap nanar ke luar jendela, di depan nya sekarang ada Arche yang sesekali menatap Faye, setelah mereka bertemu di makam, Arche memaksa Faye untuk ikut dengan nya, singgah di salah satu kedai kopi yang tidak terlalu ramai pengunjung. Mobil milik Faye akan di antar ke rumah oleh salah satu anak buah Arche, sehingga mereka berangkat menggunakan satu mobil.Faye memperhatikan cangkir kopi nya, dia terdiam beberapa saat ketika satu seruput kopi berhasil lolos di tenggorokan nya.“Kopi apa ini?” Tanya Faye.“Kopi gayo,” jawab Arche.“Kopi Gayo salah satu kopi paling enak di Indonesia bahkan dunia. rasa nya yang sangat seimbang tidak terlalu kuat maupun pahit. Kau tau? Bahkan kopi itu pernah dinominasikan menjadi kopi terenak di dunia yang pernah diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of America,” jelas Arche. Faye mengangguk, dia setuju soal rasa kopi nya yang enak, ini kali pertama Faye meminum kopi itu dan dia pasti akan sering membeli nya lagi.“Sudah cukup tenang hati

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status