Share

BAB : 43

 Kiran saat ini berada di kampus. Tapi, pikirannya malah tak fokus. Ia terus memikirkan keadaan Arland.

"Ki, lo kenapa, sih? Dari tadi gue liatin, bengong mulu," Dira menghampiri Kiran yang duduk di sebuah kursi taman kampus.

''Gue lagi mikirin Arland. Dia lagi sakit."

"Oo, gitu. Kalau lo penasaran kenapa nggak disamperin aja. Sebelum lo bener-bener bakal mati penasaran,'' ujar Dira memberi saran.

"Iya, tapi gue masih ada kelas.”

Pada saat itu ponsel Kiran tiba-tiba berdering. Ia mengarahkan pandangannya pada Dira yang berada di sampingnya sambil berucap, "Dari Arland."

"Ya dijawab lah, Ki. Masa cuman lo pelototin doang tu ponsel," geram Dira. Kenapa Kiran tiba-tiba jadi bego?

"Hallo,"

"Aku udah didepan kampus, kita jalan, ya.”

 "Jalan? Tapi ...Ucapan Kiran terhenti saat Dira memberinya kode agar ia menyetujui. "Iya, aku kesana sekaran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status