Share

BAB : 46

Hari ini ia ada kelas hingga jam 5 sore. Sungguh melelahkan. Berharap bisa secepatnya menyelesaikan status mahasiswinya di tahun ini. Jadi, ia bisa mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.

"Ki, gimana masalah lo sama Arland?" tanya Dira.

“Kita udah baikan, kok,"

"Syukurlah. Tapi, kemaren kenapa sih dia mutusin elo? Lo nggak nanya, gitu?"

"Nggak. Gue nggak nanya. Kalau saatnya udah tepat, mau nggak mau dia pasti bicara sama gue."

Dira manggut-manggut pertanda paham.

"Ra, jujur aja gue beneran takut kalau dia kenapa-kenapa.”

"Coba deh, lo tanya sama temen-temennya. Siapa tau mereka tahu lebih banyak. Sepertinya, dia lebih terbuka sama teman-temannya dari pada orang tuanya,"  jelas Dira memberikan sarannya.

"Tristan dan Pak Leo," pikir Kiran.

Senyuman girang terukir di bibir Dira saat nama Leo disebut. “Kalau lo mau ketemu sama Pak Leo, gue temenin.”

“Sayangnya gue memilih un

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status